Mencari Sosok Juara Dunia F1 Berikutnya dari Inggris

Kemenangan gelar kontroversial Max Verstappen terhadap Lewis Hamilton tahun 2021 mengakhiri dominasi pembalap Inggris di puncak F1, menandai pertama kalinya sejak 2007 🍨gelar juara dunia tidak dimenangkan oleh pembalap Inggris atau Jerman.
Dengan Verstappen dari Red Buജll terlihat kuat untuk gelar juara dunia kedua setelah memenangkan enam dari sembilan Grand Prix musim ini dan memegang keunggulan 46 poin, apakah F1 siap untuk dominasi Belanda?
Inggris sejauh ini lebih banyak gelar juara dunia pembalap F1 daripada negara lain dengan 20 gelar dari⛦ 10 juara dunia Inggris yang berbeda sejak 1950.
Me♍njelang Grand Prix Inggris akhir pekan depan di Silverstone, kami mempertimbangkan ꦦsiapa yang akan menjadi juara dunia F1 Inggris berikutnya.
Lewis Hamilton
Tunggu, jangan protes dulu. Kita semua tahu Ha🔜milton sudah menajdi juara dunia, faktanya sudah tujuh gelar dia kumpulkan.
Namun secara teknis, dia bisa jadi pembalap yang mengembalikan gelar F1 ke Inggris, toh kami tidak m𒈔enyebut juar🐻a dunia baru.
Hamilton tidak memulai musim 2022 seperti yang diharapkannya saat ia coba bangkit dari situasi kontroversia🐽l di Abu Dhabi tahun lalu. Mercedes tertinggal dibandingkan Ferrari dan Red Bull musim ini, dan tampaknya tidak memiliki harapan untuk bersaing di kedua kejuaraan dunia tahun ini.
Hamilton telah menjalani 10 balapan berturut-turut tanpa kemenangan sejak Grand Pri💜x Arab Saudi 2021, dan ꦺdia tertinggal 98 poin di belakang pemimpin kejuaraan Verstappen sembilan balapan dalam kampanye.

Terlepas dari anggapan dari orang-orang seperti Jackie Stewart bahwa Hamilton harus mempertimbangkan untuk🐠 pensiun, pria berusia 37 tahun itu membuktikan terakhir kali di Kanada bahwa dia masih tampil di level yang sangat tinggi, bahkan jika hasilnya tidak mencerminkan hal itu.
Hamilton memiliki kontrak yang mencakup musim 2022 dan 2023 dan aman untuk mengasumsikan bahwa masa depannya setelah akhir tahun depan akan sangat dipengaruhi oleh kondisi daya 𒅌saing Mercedes.
Jika Mercedes dapat mengubah nasib mereka lebih cepat dan menemukan formula terbaik untuk mobil generasi terbaru, bukan tidak mungkin Hamilto🐻n akan memiliki setidaknya satu kesempatan lagi untuk membawa gelar F1 kembali ke Britania Raya, sekaligus menegasಌkan statusnya sebagai GOAT F1.
Hapus Lewis Hamilt♛on atas risiko Anda - kami belum mengesampingkannya.
George Russell
Dia mungkin hanya sembilan balapan dalam karir Mercedes F1-nya, tetapi Ge𝕴orge Russell telah menunjukkan dengan tepat mengapa dia dinilai sangat tinggi oleh skuad Brackley.
Russell tiba di Mercedes untuk menggꦇantikan Valtteri Bottas sebagai rekan 🍬setim baru Hamilton, dan ekspektasinya cukup rendah mengingat tugas berat yang dia hadapi untuk melawan salah satu pembalap terhebat sepanjang masa.
Tetapi pembalap Inggris berusia 24 tahuꦜn itu menikmati awal yang cemerlang di Mercedes dan duduk di urutan keempat dalam kejuaraan dunia, unggul 34 poin dari Hamilton.
Setelaꦐh Bottas terbukti bukan tandingan nyata bagi Hamilton, Russell telah mengalahkan rekan setimnya yang berpengalaman tujuh kali di sembilan ronde pembuka, bahkan jika ia dibantu dengan menjalankan set-up yang lebih kon𓄧servatif.

Russell menunjukkan bahwa dia memiliki kecepatan yang spektakuler melalui penampilan luar biasa di kualifikasi untuk Williams, tetapi aspek yang paling mengesankan musim ini sejauh ini adalah konsistensi balapꦑan yang luar biasa.
Dia telah m✃engumpulkan tiga podium dan mer🦹upakan satu-satunya pembalap yang finis di lima besar di setiap balapan tahun ini, meninggalkannya 73 poin di belakang Verstappen.
Bayangkan apa yang bisa dia ꦯlakukan di mobil yang lebih kompetitif. Jika Me🌸rcedes bisa mengatasi peraturan ini, Russell pasti akan menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan di tahun-tahun mendatang.
Lando Norris
Lando Norris dianggap berpotensi menjadi superstar Inggris berikutnya jauh sebelum ia melakukan debut F1-nya, berkat rekornya yang luar b𒀰iasa di kategori junior.
Norris telah berkembang pesar sejak kenaikannya yang cepat ke F1☂, dan saat ini mengungguli pemenang balapan Grand Prix Daniel Ricciardo, yang jadi rekan setimnya di McLaren selama dua tahun terakhir.
Meskipun tidak memilꦍiki mobil terbaik, Norris sudah memiliki satu pole position atas namanya dan dia nyaris m🦩eraih kemenangan perdananya di F1 di Rusia tahun lalu.

Norris baru berusia 22 tahun, dan telah menunjukkan sekilas potensinya yang tampaknya tak terbatas. Ini hanya soal🥃 waktu sebelum ia menemukan dirinya memperebutkan gelar juara dun🅷ia.
Tidak mengherankan bahwa penampilan utamanya telah mendorong McLaren untuk men𒉰gikatnya dengan ꦇkontrak jangka panjang baru dalam upaya menjaga Norris dari tim rival.
Pertanyaan besarnya adalah apakah McLaren dapat memberikan Norris mobil yang mampu bertarung memperebutkan gelar juara dunia dalam waktu 🌟dekat. Berapa lama dia mau menunggu༒ sebelum dia mulai mencari di tempat lain?

Joining&𝔉nbsp;wuqian08✅21.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.