F1 2025: Suhu Meningkat saat Bos Tim Merasakan Tekanan
Para penulis F1 wuqian0821.com memprediksi Team🀅 Principal mana yang akan menj♚adi sorotan musim ini.

Meningkatnya tekanan selama musim F1 2025 tida🐼k akan terbatas💝 pada para pembalap saja - bos mereka juga akan diawasi.
Pimpinan tim F1 tidak selalu menjadi orang yang mengambil keputusan, tanyakan ꧋saja pada daftar panjang mantan bos 💙yang telah (entah karena didorong atau didorong pelan-pelan) meninggalkan posisi mereka.
Tahun lalu, pintu putar untuk men🍃gelola 🍨tim F1 melihat beberapa wajah baru masuk.
Oliver Oakes telah mengambil alih d𓄧i Alpine, sementaﷺra Ayao Komatsu menggantikan Guenter Steiner yang populer di Haas.
James Vowle🔯s telah memberi dampak bersama Williams, sementara Laurent Mekies berharap melakukan hal serupa di𝓡 Racing Bulls.
Namun beberapa nama besar pasti akan mendapat s✨orotan tajam.
Entah karena dikecewakan oleh pembalapnya, tim strateginya, atau karena keputusan buruknya sendiri, akan ada pemiওlik tim Formula 1 yang sia🌱p menggorok siapa pun yang berkinerja buruk.
Penulis kami meramalkan kepala tim F1 mana yang akan mendapat tekanan besar pada tahun 2025…
Connor McDonagh: Banyak kepala tim akan lebih merasakan tekanan tahun depan, tetapi pada tahun 2025, su𝓀lit untuk melupakan Frederic Vasseur.
Meskipun ada peningkatan yang nyata di bawah ke🌞pemimpinannya, pasangan bintang Charles Leclerc dan Lewis Hamilton beserta mobil potensial untuk memenangkan kejuaraan hanya akan meningkatkan te𒈔kanan secara signifikan.
Ferrari telah 🐠melakukan investasi signifikan untuk menyatukan duo pembalap terbaik di Formula 1.
Vasseur memiliki sejarah dengan Leclerc dan Hamilton, dan para petinggi di pabrikan Italia itu ing💟in melihatnya membimbing mereka ke arah yang benar.
Kunci keberhasilan Vasseur adalah𒀰 kemampuannya untuk membuat Leclerc dan Hamilton tetap bersemangat jika dia t💜idak menunjuk pembalap nomor 1 resmi.
Lewis Larkam: Dalam jawaban awal saya, saya meramalkan Mike Krack ak🎀an mendapat masalah di Aston Martin tahun ini.
Namun setelah beritܫa tentang restrukturisasi besar tim dan perubahan kepala tim menjelang musim baru, saya agak beꦰnar!
Tapi saya harus merevisi pilihan𒊎 saya, dan itu adalah Christian Horner. Meskipun saya tidak berpikir Horner terancam kehilangan pekerjaannya, tidak diragukan lagi ia menghadapi tekanan besar untuk menjaga Red Bull tetap pada jalurnya musim ini setelah semua drama seperti sirkus yang terjadi di sekitar tim tahun lalu.
Red Bull akan berusaha keras untuk menghindari musim tanpa kejuaraan, yang bisa m🐻enjadi prospek yang sangat nyata pada tahun 2025.