Sebastian Vettel sangat kritis terhadap keputusan Mattarella untuk 𝓡untuk menampilkan atraksi pesawat jet menje🍷lang Grand Prix Italia di Monza.

Pembalap Jerman itu tidak senang dengan ju𒉰mlah emisi karbon yang dihasilkannya, mengkl🔜aim itu bertentangan dengan tujuan F1 menjadi nol bersih pada tahun 2030.

"Saya mendengar presiden Italia bersikeras untuk [menampilkan] pesawat terbang," kata Vettel𓆏. "Maksudku, dia berusia sekitar 100 tahun, jadi mungkin sulit baginya untuk melepaskan hal-hal ego sem꧂acam ini."

“F1 telah🌜 mengumumkan niatnya untuk ꦦmengurangi emisi karbonnya menjadi nol bersih pada tahun 2030. Membiarkan fly-bys bertentangan dengan tujuan itu.

"Atraksi fly-by [atraksi pesawat jet], kami dijanjikan bahwa mereka hilang dan tampaknya presiden hanya harus berubah pikiran dan F1 menyerah meskipun papan di sekita🌌r trek tentang tujuan tertentu ketika datang untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik," dia berkata.

“Jika Anda memiliki tujuan maka Anda tidak boleh melakukan seperti semua negara dan mengabaikan fakta bahwa Anda tidak akan mencapainya,” tambah 𒅌꧙Vettel. “Kamu harus tetap berpegang pada kata yang kamu keluarkan. Tapi waktu akan menjawabnya.”

"Ini adalah sirkuit yang hebat, atmosfer yang hebat," tambahnya. “[Tapi] saya harap m🐻ereka berhenti melakukan fly-bys.”

, Geronimo La Russa, presiden Automob𓆉ile Club Milano, telah membela keputusan untuk melanjutkan penerbangan.

La Russa mengklaim bahwa pesawat tersebut menggunakan campuran bahan bakar nabati 25 persen untuk mengurangi emisi, dan menuduh Vettel “menyinggung presiden 💫republik dan kita semua [Italia]".

Ia 🦂pun meminta Vettel untuk meminta maaf atas komentarnya te๊rsebut.