F1 Pastikan Grand Prix Sao Paulo di Tengah Kerusuhan Brazil

F1 memastikan Grand Prix Sao Paulo akan berjalan sesuai rencana meski ada kerusuhan politik di Brasil setelah pengumuman hasil pemilihan presiden.
Max Verstappen (NLD) Red
Max Verstappen (NLD) Red

Pada hari Rabu spekulasi muncul di media sosial bahwa F1 GP Sao Paulo - yang dijadwalkan berlangsung pada 12 November - berpotensi dibatalkꦉan di tengah panasnya situasi politik di Brazil.

Kemenangan Luiz Inácio Lula da Silva atas pertahana Jair Bolsonaro dalam pemilihan presiden memicu demontrasi ol♛eh penduk💞ung sayap kanan Bolsonaro yang memblokir jalan-jalan di seluruh negeri sebagai bentuk protes.

Remote video URL

Kargo F1 terjebak dalam lalu lintas oleh para pendukung yang memblokir jalan pada hari Selasa, sementara prote꧟s juga secara singkat memaksa bandara Sao Paulo ditut🦄up.

Situasi telah membaik pada hari Rabu, dengan Bolsonaro dilaporkan menerimaꦏ kekalahan setelah hampir dua hari ✅hening menurut The Guardian.

Seorang juru bicara F1 mengatakan kepada wuqian0821.com sebelumnya pada hari Rabu bahwa "tidak ada kebenaranಌ sama sekali" untuk rumor tersebut dan mengkonfirmasi bahwa Gr🐻and Prix Sao Paulo akan berlangsung sesuai rencana.

wuqian0821.com mengetahui F1 dan badan pengatur FIA telah mengikuti protokol keamanan mereka yang biasa dan bekerja sama dengan promotor dan otoritas l♈okal, dan tidak melihat ancaman terhadap kelangsungan balapan kedua terakhir musim ini.

Tahun lalu, Lewis Hamilton secara spektakuler memenangkan Grand Prix Bras𒁏il tahun lalu di depan Max Verstappen dan menjadi wa🦂rga negara kehormatan Brasil pada bulan Juni.

Race winner Lewis Hamilton (GBR) Mercedes AMG F1 celebrates on the
Race winner Lewis Hamilton (GBR) Mercedes AMG F1 celebrates on the

Read More