Sudahi Sponsorship dengan Sauber, Alfa Romeo Beralih ke Haas?

Dengan kontrak sponsorship dengan Sauber yang akan berakhir pada akhir 2023, apakah Alfa Romeo dapat mensponsori Haas di masa depan?
Mick Schumacher (GER) Haas VF-22 and Valtteri Bottas (FIN) Alfa Romeo F1 Team C42 battle for position. Formula 1 World
Mick Schumacher (GER) Haas VF-22 and Valtteri Bottas (FIN) Alfa Romeo F1 Team C42 battle for…

Alfa Romeo mengumumkan kontrak sponsorship🌜 dengan Sauber akan berakhir pada 2023, membuka jal🌌an bagi takeover penuh tim oleh Audi di tahun-tahun berikutnya.

Namun, nไama Alfa Romeo bisa bertahℱan lebih dari tahun depan, .

Menurut laporannya, Alfa Romeo ingin tetap di F1ꦗ, dengan Haas ber๊potensi cocok untuk merek Italia.

Baru-baru ini, 168澳洲5最新开奖结果:Haas memperoleh sponsor judul baru dalam bentuk Moneygram, 🔜dilaporkan senilai $20 juta per tahun. Dengan skema warna Moneygram yang cocok deꦐngan Alfa Romeo - warna merah, putih dan hitam - rasanya itu adalah opsi yang masuk akal.

Sokongan dana tambahan, terlebih dari produsen mobil seperti 🌌Alfa, akan sangat krusial bagi Haas untuk memungkinkan mereka beroperasi di batas biay🍸a F1.

Mereka berada di jalur untuk finis terbaik mereka di kejuaraan konstruktor selama beberapa tahu𓆏n, duduk di urutan kedelapan secara keseluruhan dengan dua putaran tersisa.

Sejarah rumit Haas dengan sponsor

Namun, sejarah tim yang berbasis di Brandbury itu tidak pernah 𝕴baik dengan sponsor.

Haas terpaksa mencopot sponsor Rusia Uralkali menjelang musim 2022, yang salah satu pemiliknyඣa dalah ayah dari Nikita Mazepin, Dmi📖try.

Haas memilih untuk memutuskan hubungan dengan Uralkali dan pengemudi mereka Mazepin karena invasi Rusia♛ ke Ukraina.

Nikita Mazepin (RUS) Haas F1 Team
Nikita Mazepin (RUS) Haas F1 Team

Sebelum Uralkali, Haas juga pernah terjebak dengan situasi sp🌳onsorship yang lebih aneh dengan Rich Energy pada tahun 2019.

Vokal di media sosial, CEO William Storey memiliki ambisi besar untuk Haas dan perusahaan minuman energinya, ingin mengalahkan Red Bu🀅ll.

Ke😼mitraan itu akhirnya berakhir di Grand Prix Inggriꦆs 2019 setelah Rich Energy menjadi frustrasi dengan daya saing Haas.

Meskipun, selalu ada tingkat ketidakpastian dan misteri di balik ඣlegitimasi keuangan dan bisnis Rich Ene🐻rgy secara keseluruhan.

Read More