Alasan Verstappen Membalap Hamilton dengan Agresif pada 2021

Mantan pembalap F1 Karun Chandhok merasa agresivitas Max Verstappen terhadap Lewis Hamilton pada 2021 adalah untuk "menjatuhkan dari singgasananya".
Lewis Hamilton & Max Verstappen
Lewis Hamilton & Max Verstappen

Max Verstappen merebut gelar dunia k♌e🥂dua yang dominan pada tahun 2022, memenangkan 15 dari 22 balapan.

Meskipun menikmati musim yang memecahkan rekor, dia tidak sepenuhnya dominan, terutama di paruh pertama tahun ini karena Ferrari sangat kompetitif di tangan 168澳洲5最新开奖结果:Charles Leclerc .

Remote video URL

Meskipun Verstappen tidak menemui pertarungan serius seperti melawan Hamilton pada 2021, dia melawan Leclerc, 168澳洲5最新开奖结果:George Russell , dan 168澳洲5最新开奖结果:Carlos Sainz dalam beberapa kesempatan.

Selama berbagai pertarungan Verstappen dengan trio yang disebutkan di atas, duelnya seringkali keras tapi adil, jauh berbedaꦐ dari pendekatan agresifnya melawan Hamilton.

Verstsappen dan Hamilton memi💦liki sejarah insiden yang panjang, sejak awal 2021.

Kedua pembalap kembali terlibat insiden pada tahap awal Grand Pri⛄x Sao Paulo tahun ini, sebuah momen yang bisa dibilang membuat Hamilton kehilangan kemenangan.

Pasangan ini bert💙abrakan selama tahap awal Grand Prix Sao Paulo tahun ini - sebuah insiden yang bisa dibilang membuat Hamilton kehilangan kemenan🌞gan.

Max Verstappen (NLD ) Red Bull Racing RB18 dan Lewis Hamilton (GBR) Mercedes AMG F1 W13 melakukan kontak saat mereka bertarung untuk
Max Verstappen (NLD ) Red Bull Racing RB18 dan Lewis Hamilton (GBR) Mercedes AMG F1 W13…

Chanಞdhok - pakar untuk Sky Sports F1 - meyak𝐆ini pendekatan agresif Verstappen melawan Hamilton dilakukan untuk meruntuhkan dominasi pembalap Mercedes itu.

"Lewis adalah raja kastil dan dia telah menjadi generasi ini," kata Chandhok. "Max merasa bahwa dia harus meneg🧸askan dirinya mel🎶awan Lewis, menjatuhkannya dari singgasananya.

"Sedangkan dia melihat Charles [Leclerc], George [Russell], Carlos [Sainz]ﷺ sebagai rekan-reka𓃲nnya dan itulah mengapa dia membalap mereka secara berbeda."

Read More