FIA Salahkan Media Sosial yang Toksik atas Kepergian Masi

Presiden FIA Mohammed Ben Sulayem menyalahkan media sosial setelah dianggap 'memaksa' Michael Masi mundur dari posisinya sebagai Race Director F1.
Michael Masi (AUS) FIA Race Director on the
Michael Masi (AUS) FIA Race Director on the

Michael Masi menjadi target kritik di Sosial Media setelah kontroversi yang mengubah pertarungan musim 2021 di 168澳洲5最新开奖结果:Abu Dhabi antara 168澳洲5最新开奖结果:Max Verstappen dan 168澳洲5最新开奖结果:Lewis Hamilton .

Pria Australia itu g🦩agal menerapkan prosedur Safety Car pada akhir balapan, memberi Verstappen kesempatan mudah untuk menyalip Hamilton di lap terakhir di Sirkuit Yas Marina dan dengan demikian mengklaim kejuaraan dunia F1 perdananya.

Remote video URL

Masi meninggalkan jabatannya sebagai Race Director menjelang musim baru, akhirnya digantikan 🍰oleh dua race director baru - Eduardo Freitas dan Niels Wittich.

Awalnya, Masi dipindahkan ke peran lain dalam FIA sebelum memutuskan untuk meninggalkan organisasi tersebut, kembali ke kampung halama🐻nnya di Australia.

Berbicara kepada me🐲dia di Reli Dakar, Ben Sulayem berbicara💮 tentang kepergian Masi.

“Saya sudah berbicara dengannya di awal. Ada kesalahan di sana, dan saya merasa dia juga tidak ingin melangkah lebih j🌟auh, karena apa yang dia dapatkan dari media sosial, media sosial yang toksik.

"Saya berbicara dengannya, dan itu juga tidak adil bagꦆinya. FIA selalu mendukung."

FIA melun💞curkan "drive it out campaign" sendiri di Hungaria tahun lalu.

Inisiatif ini muncul setelah meningkatnya kekhawatiran tentang toksꦑisitas di media sosial, terutama karena di akhir tahun, steward Silvia Bellot dilecehkan setelah Grand Prix Amerika Serikat🦂.

Mohammed Bin Sulayem ( UEA) Presiden FIA. Kejuaraan Dunia Formula 1, Rd 22, Grand Prix Abu Dhabi, Sirkuit Yas Marina,
Mohammed Bin Sulayem ( UEA) Presiden FIA. Kejuaraan Dunia Formula 1, Rd 22, Grand Prix Abu…

Ben Sulayem percaya FIA dan F1 harus mengambil sikap ter🐼hadap "media sosial beracun" untuk memastikan tidak merusak olahraga secara keseluruhan.

“Ini adalah hal yang sꩲama yang terjadi pada Silvia [Bellot, pengurus FIA], lagi-lagi pada beberapa anggota kami: ancaman,” tambah Ben Sulayem.

"Saya mendapat beberapa ancaman juga, untuk membalikkan hasil, tapi saya tidak menganggapnya serius. Tapi sekarang kami menentang media sosial bera💟cun yang akan memengaruhi olahraga kami.

"Saya sangat percaya bahwa jika kita tidak mengambil sikap, kita mungkin menemukan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki untuk olahraga kita di masaဣ depan."

Read More