Sadar bahwa dia harus menyelesaikan putaran terakhirnya di Q3 setelaꦅh flying lap pertamanya dirusak lock-up, Charles Leclerc kehilangan kendali atas Ferrari-nya melalui Tikungan 6 yang kencang sebelum berputar ke pembatas.

• F1 GP Miami: Perez Pole, Verstappen Gagal ജCatat Waktu Q3
• Komentar Sarkas Marko atas Kecelakaan Kuali🙈fikasi Leclerc

Ini merupakan insiden ke꧟dua Leclerc sepanjang akhir pekan, menyebabkan bendera merah terlambat yang mengakhiri kualifikasi sebelum waktunya tanpa wa꧃ktu tersisa untuk melanjutkan sesi.

"Apa yang tidak bisa diterima adalah melakukan dua kali kesalahan y⛎ang sama di tikungan yang sa♕ma dan saya benar-benar kecewa pada diri saya sendiri," kata Leclerc kepada Sky.

“Anda selalu dapat menemukan alasan dalam situasi itu. Anginnya sangat kencang, ಌsangat sulit.

“Set-up mobil juga sangat rumit, tapi saya menempatkan diri saya dalam kondisi ini. Saya men🍸ginginkan pengaturan ini dan saya tahu ini akan rumit.

“Tapi saya pikir saya akan dapat memaksimalkan mobil di Q3, yang biasanya merupakan salah satu k🌠ekuatan saya.

“Saya tahu bahwa saya juga mengambil lebih banyak risiko yang mungkin dilakukan orang lain di Q✱3 dan itulah men♋gapa sebagian besar waktu saya melakukan Q3 dengan baik, tetapi ini terlalu berlebihan.

“Sangat kecewa pada diri saya se🌄ndiri. Saya melakukan kesalahan yang sama kemarin dan🔥 ini seharusnya tidak terjadi.”

Sentuhan yang mencengangkan pada klimaks kualifika🍃si

– Formula 1 (@F1)

Ditanya apakah dia memberi terlalu banyak tekanan pada dirinya sendiri untuk memaksimalkan performa Ferrari-nya, Lec🏅lerc mengatakan: “Saya kira tid💜ak.

"Sudah cukup untuk sebagian besar waktu, tetapi akhir pekan ini saya melakukan terlalu banyak dan saya tidak bisa♐ m🐻enyembunyikan kekecewaan saya."

Terlepas dari insiden te൲rsebut, Leclerc akan memulai dari posisi ketujuh di grid untuk balapan hari Minggu di Miami.

"Saya tidak tah♒u persis di mana kami akan berada, tetapi podium akan menjadi hasil yang sangat bagus besok mengingat kecepatan balapan kami," kata Leclerc tentang peluang Ferrari.