Mengulik Pejalanan Logistik F1 dan Tantangan Las Vegas-Abu Dhabi

Masing-masing dari 10 😼tim F1 akan menghabiskan $100m (setara Rp 1.5 triliun) saat melakukan perjalanan ♓sejauh 75.000 mil (setara dengan tiga kali keliling bumi!) dan mengangkut 1.500 ton peralatan, jelas pakar bisnis olahraga Joe Pompliano.
Kalender F1 2023𝄹 sedianya menggelar 23 balapan yang ter൲sebar di 20 negara, lima benua, 240 jam penerbangan, dan 10 zona waktu berbeda.
Dari Las Vegas ke Abu Dhabi

Tim akan terbang 🗹dari Las Vegas ke Abu Dhabi dalam penerbangan selama 20 jam, dan kemudian menghadapi perbedaan zona waktu 11 jam.
Persiapan dimulai bahkan di tengah balapan Vegas. Barang-barang yang tidak dipakai, sepe🦄rti mesin tambahan, langsung dikemas. Sisanya dikemas 15 menit setelah Max Verstappen melintasi garis finis.
Barang-barang terpenting dibawa ke pesawat, dimuat ke Boeing 777 yang dis🥃ewa oleh F1, da❀n setiap tim harus membayar untuk ruang yang mereka gunakan.
Sementara itu, Staff melakukan perjalana💜n sehari setelah balapan.
Pesawat kargo mendarat di Abu Dhabi pada hari 🌱Senin dan langsung menuju sirkuit.
Aturan utamanya adalah tidak ada tim yang boleh men🌊yentuh peralatan mereka sampai peralatan setiap ti🉐m telah tiba sepenuhnya.
Aturan ini dibuat untuk memastikan bahwa tidak ada orang yang memperoleh keuntungan yang tidak🌟 adil.
Kru memiliki waktu 48 jam untuk menyiapkan paddock - ini termasuk pengaturan peral🍸atan listrik yang ru♏mit.
Bagaimana motorhome dirubuhkan dan dibangun kembali

Dengan padatnya jadwal F1 saat ini, segala sesuatu yang berhubungan dengan logisitik sudah direncanakan 18 bulan sebelumnya ꦦuntuk meminimalisir kesalahan.
DHL, mitra logistik F1, harus membantu masing-masing dari 10 tim melakukan♌ perjalanan ke dan dari markas 🐬masing-masing.
Markas Red Bull, Mercedes, Aston Martin, Alpine dan🔴 Williams serta McLaren berada di Inggris, Ferrari, Al🗹phaTauri dan Haas di Italia, Alfa Romeo di Swiss.
Truk, kapal, dan pesawat membawa mobil, mesin, dan💖 komputer tim F1 ke setiap venue balapไan.
Tim tiba di Grand Prix beberapa hari sebelum fans, dan 27 trukඣ masuk ke venue selama lima hari, berakhꦍir pada hari Rabu.
Setiap tim memiliki motorhome di paddock - sebuah bangunan yang dibangun pada setiap bal꧑apan, ke🌞mudian 'dirubuhkan' dan dipindahkan ke lokasi balapan untuk dibangun kembali.
Salah satu yang paling meg🍰ah adalah Red Bull de🌳ngan bangunan tiga lantai seluas 13.000 kaki persegi, dengan kantor, bar kopi, koki pribadi.
Untuk merakit bangunan tersebut, dibutuhkan 25 kru dan 32 jam, namun hanya satu hari untuk merubuhꦓkannya.
Khusus untuk Grand Prix Monako, motorhome diangkut menggunakan perahu, dibangun saat berada di laut, dan dita🐈rik sejauh 20 mil laut. Kapal tersebut kemudian bersandar di Monaco sepanjang akhir pekan.
Tantangan balapan back-to-back di Eropa

Balapan back-to-back adalah mimpi buruk bagi tim logistik karena kurangn💞ya waktu untuk pengiriman dan persiapan.
Situasinya memang sedikit lebih 𒈔ringan jika itu berada di Eropa, tapi jelas itu bukan perkar🐟a mudah.
Sebagai contoh, Grand Prix Hongaria akan berakhir sekitar pukul 17.00 pada tanggal 23 Juli, dan kru akan mulai b🌸erkemas setelahnya.
Tim bekerja sepanjang malam, dan akan menyelesaikan pe🌞ngepakan pada pukul 6 pagi.
Dua atau tiga pengemudi bekerja di setiap truk - bekerja secara shift - dan perja🐓lanan 1🌱2 jam untuk tiba di Belgia pada Senin malam.
Anggota kru yang tersisa akan menemui mereka di Belgia, 💝lalu menurunkan muatan truk dan merekonstruksi semuanya.
Staf logistik bekerja shift 15 jam, dengan koki tim menyediakan maꦚkanan mereka.
Dengan tujuh balapan berturut-turut mengisi kalender tahun 2023, kru transp💖ortasi menghabiskan dua bulan per tahu𒆙n di jalan.
Pengiriman laut dan lima kontainer yang krusial

Sebelum musim 🌱berlangsung, setiap tim akan menyiapkan masing-masing lima kontainer yang berisikan peralatan non-kritis untuk akhir pekan balapan.
Konteiner tersebut dikirimkan dari setiap venue flya🌜way ke venue lainnya.
Pada awal musim, kontainer tersebut akan berada di Bahr🍸ain, Australia, Azerbaijan, dan Miami.
Paket yang berada di Bahrain akan bertolak ke Saudi Arabia,🤡 Singapura, dan Brazil.
Sementara itu, kit y♋ang berada di Australia akan bertolak ke Jepang.
Sedangkan kit yang berawal di Azerbaija🐻n akan berada di Qatar dan Abu Dha﷽bi.
Kontainer yang berada di ꧅Miami dikhususkan untuk Kanada, Austin, Meksiko, dan Las Vegas.
'Petualangan' dari m𒐪asing-masing kontainer akan berakhir di markas tim pada musim dingin.
D🐟engan memaksimalkan perjalanan laut, ketimbang udara, sudah cukup untuk menekan pe🐼ngeluaran masing-masing tim.

Joining ⛎wuqﷺian0821.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.