FIA Rombak Regulasi Cost-Cap F1, Periksa Proyek Sampingan Tim

FIA dilaporkan telah menuntut tim-tim top F1 mengklarifikasi kepentingan bisnis mereka yang lain, dalam perubahan baru pada aturan batas biaya F1.
Christian Horner (GBR) Red Bull Racing Team Principal. Formula 1 World Championship, Rd 4, Azerbaijan Grand Prix, Baku
Christian Horner (GBR) Red Bull Racing Team Principal. Formula 1 World Championship, Rd 4,…

Mercedes, Red Bull, Ferrari dan Aston Martin adalah empat tim F1 yang saa♔t ini sedang diselidiki olehꦜ FIA, menurut .

Keempat tim memiliki proyek sampingan sepไerti 🔥memproduksi perahu, sepeda, sampai mobil jalan raya yang menciptakan kemungkinan bahwa mereka memakai celah dalam regulasi Cost-Cap.

Remote video URL

FIA sedang menꦯyelidiki apakah keempat tim mengerahkan staf mereka untuk mengerjakan proyek non-F1, sehing༺ga mereka tidak memperhitungkan batas anggaran, tetapi tetap mendapat manfaat dari pembelajaran mereka di dunia Formula 1.

Misalnya, Mercedes ﷽dan Red Bull sama-sama terlibat dalam kompetisi Piala Amerika, kompetisi berlayar terbesar d🦹i dunia.

James Allison, Direktur Teknis Mercedes, sebelumnya mengerjꦉakan proyek pelayaran.

Sementara itu, Ferrari baru saja memenဣangkan 24 Hours ofꦏ Le Mans.

Tak satu punꩵ dari staf yan💙g terlibat dalam proyek tersebut dihitung dalam batas biaya F1. Namun, FIA menggali lebih dalam untuk memahami apakah semua aturan telah diikuti.

Red Bull, juara kons𝓡truktor, terkenal melanggar batas anggaran 2021 yang membuat mereka harus membayar denda $7 juta ditambah pengurangan 10 persen waktuও terowongan angin musim ini.

Read More