Verstappen "Seolah-Olah Ada di Mobil Berbeda" dari Perez

Verstappen mengatasi penalti saat ia bangkit dari posisi keenam di grid untuk mengklaim kemenangan kedelapan berturut-turut di Belgia, mengalahkan r🌄ekan setimnya Perez.
- Perez Akui Tidak Ada Cara untuk Mencegah Ke🦂menangan Verstappen
- Sadar akan Berakhir, Verstappen Coba Menikmati Dominasinya
- Hamilton Pakai Referensi Film untuk Gambarkan Dominasi Verstappen
Itu adalah penampilan yang sangat dominan lainnya dari Verstappen, yang tanpa kesulitan menyalip orang-orang seperti Lewis Hamilton dan Charles🤪 Leclerc sebelum mendahului re⭕kan setimnya Perez untuk memimpin pada Lap 17.
Menganalisis kinerja Verstappen di kolom terbarunya untuk Sky Sports, Brundle membuat koment✅ar yang dia akui bisa memicu teori konspirasi.
"Perez di Red Bull 🃏lainnya tertinggal 22 detik, begitulah dominannya Verstappen atas mobilnya yang selalu bersedia," tul༺is Brundle.
“Ketika Max mena📖ngkap Sergio, seolah-olah dia berada di mobil yang berbeda (yang digunakan oleh para ahli teꦫori konspirasi) karena dia dapat mengambil jalur yang lebih ketat dan masih mendapatkan traksi keluar yang lebih baik.
“Dia menemukan cara untuk membawa kecepatan sambil terus merawat ban Pirelli. Ini adalah sentuhan, perasaan, dan kemahiran yang sangat sꦍulit untuk dipelajari dan dicapai dalam pengalam🎉an saya.”

Verstappen menuju jeda musim panas F1 dengan keungg✨ulan 1♚25 poin atas Perez di kejuaraan.
Namun, akhir pekan juara dunia dua kali itu dibayangi oleh serangkaian pertukaran radio tim yang canggung dengan race engine🀅er Red Bull Gianpiero Lambiase.
Verstappen membentak Lambiase dengan kata-kata kasar penuh sumpah serapah se𓆏telah nyaris tersingkir dari Q𝔍2 selama kualifikasi hari Jumat, sebuah reaksi yang menurut Brundle "menceritakan".
Dia menulis: “Diberitahukan bahwa, meskipun memimpin kejuaraan dengan sangat kuat, dia cuku൲p kecewa di radio tentang bagaimana semua itu dimainkan, meskipun teman dan ins🌱inyurnya Gianpiero Lambiase dengan tegas menempatkannya dalam perspektif, bukan untuk pertama kalinya, atau yang terakhir."

Joining wuqian0𝕴821.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.