Verstappen dan Hamilton saling berhadapan dalam perebutan gel🙈ar 2021 sampai putaran terakhir di Abu Dha𒉰bi.

Pembalap Red Bull itu akhirnya menjadi pemenan🍬g, mengamankan kejuaraan dunia perdananya meski dalam situasi yang kontroversial.

Sejak itu, Ver♍stappen menikmati performa dominan, merebut dua gelarඣ lagi pada tahun 2022 dan 2023 dengan relatif mudah.

Prost yaki༺n sejak putaran final tahun 2021, Verstappen telah mengubah pendekatannya menjadi lebih tenang.

“Tidak, Max ini menghilang setelah tahun 2021, setelah pertarungan hebat dengan Hamilton. Saya tidak akan berbicara tentang final kontroversial di ༺Abu Dhabi, tapi saya akan berbicara tentang bagaimana dia dan Red Bull-nya bersatu selama pertarungan dengan Mercedes sepanjang musim. Gelar pertama itu membuatnya lebih kuat. Sejak itu dia menjadi tenang, kecuali dalam mengejar kesemp🌳urnaan,” tulisnya di kolomnya untuk .

Prost meragukan dominasi Verst✃appen akan berhenti “dalam waktu dekat♏”.

“Ini pertanda buruk bagi kompetisi karena tidak akan berhentꦿi dalam waktu𒁃 dekat,” tambahnya.

“Dua tahun ke depan tanpa perubahan aturan tidak akan banyak berubah. Dan bahkan mulai tahun 2026 – karena dia dan timnya sangat berbakat – mereka akan menghadapi tantangan dan setidaknya ber𓄧saing memperebutkan gelar.”