Presiden FIA "Tersiksa" saat Membuka Pintu Tim F1 ke-11

Tahun 2023 dimulai dengan cara yang dramatis dengan Ben Sulayem memposting tweet yang menyatak💦an bahwa dia ꧒akan berupaya memperbesar grid F1.
Langkah i꧙ni mendapat banyak kritik, terutama dari F1 dan tim-timnya, yang ෴menegaskan bahwa tidak perlu ada tim ke-11 yang berpotensi “mencairkan” olahraga tersebut.
Meski pendirian F1 secara umum tetap sama, FIA tetap men♑erima tawaran Andretti untuk menjadi tim ke-11 pada tahun 2025 atau 2🍸026.
Namun mereka masih menu♛nggu lampu hijau dari Liberty Media dan tim dari segi komersial.
Berbicara kepada di Austin, Ben Sulayem mengklaim dia “diserang” dan “dianiaya” – 🅺n⛦amun tidak menyebutkan siapa yang bertanggung jawab.
“Saya tersiksa,” katanya. “Saya bertanya pada diri sendiri, 'Apa yang telah saya lakukan sehingga pantas menerima semua serangan pada bulan Februari dan Maret ini? Mereka menyerang saya, p🐷ada hari saya membuka ekspresi ketertarikan.
“Bahkan ketika anak saya meninggal, mereka menyerang saya, menganiaya saya, hanya untuk menghancurkan saya, hanya karena saya membuka pintu bagi seluruh dunia untuk masuk. Hal itu tidak perlu, kontraproduktif, dan tidak baik u🐓ntuk bisnis.
“Mereka bisa mengatakan apapun yang mereka inginkan. Pada 𝓰akhirnya, saya terpilih untuk mengurus olahraga ter♍sebut.

“Tidak ada yang masuk ke kantong saya. Kami tidak memiliki pemegang saham, kami tidak memiliki dewan direksi untuk membagi uang, jadi misi saya berbe🧸da dari misi merܫeka. Itu sangat jelas.”
Pria berusia 61 tahun itu masih tidak yakin mengapa dia dikritik karena membuka pintu bagi masuknya Andꦗretti.
“Saya tidak t🌄ahu, saya benar-benar tidak tahu. Cuma karena saya buka ekspresi ketertarikan,” imbuhnya.
“Kami memiliki kontrak [Perjanjian Concorde] untuk 12 [tim]. Untuk memiliki 12 mobil dan berkata 'Tidak, Anda tidak diperbolehkan'… Say🍎a di sini untuk motorsport, semangat dari olahraga ini.
ꦆ“Mereka memandang uang itu sebagai hal ꦿyang mudah dan mereka akan membagikannya.”
In this article

Joining wuqian0821.com in 2021 as an Editor for the Indonesi🍷an Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.