Mick Schumacher Berbagi Pengalamannya Selama di Mercedes

Setelah keh🔯ilangan kursi Haas pada akhir tahun 2022, Schumacher dikontrak oleh Me🃏rcedes sebagai pembalap ketiga mereka.
Peran Schumacher termasuk mendukung tim saat balapan, sambiꦕl mengemudikan simulator Mercedes untuk men𒉰ingkatkan pengaturan mobil menjelang kualifikasi.
Sebagai bagian dari pengalamanny🍷a di Mercedes, Schumacher mendapatkan penga꧅laman langsung bekerja dengan dua pembalap F1 papan atas, termasuk juara dunia tujuh kali Hamilton.
Dalam wawancara dengan situs resmi , Schumacher merinci bahwa “pemb💧elajaran terbesarnya” dari bekerja dengan Hamilton&nb⛎sp;adalah “setiap orang memiliki rasa tidak aman yang sama”.
“Saya kira apa yang orang-orang lupaka♒n – saya sudah menyadarinya tapi tetap saja hal ini tidak terlalu dipikirkan – adalah bahwa setiap orang adalah manusia, dan setiap orang memiliki rasa tidak aman yang sama,” katanya.
“Bagi saya, itu adalah pembelajaran terbesar saya. Beberapa pertanyaan saat menyetir sendiri yang belum terjawab saat itu, telah terjawab di sini. Bahwa setiap orang mengalami beberapa hal terutama saat balapan dan sangat menyenangkan mendapatkan pengalaman 🤪itu.

“Tetapi juga, jelas Anda tahu mengapa mereka bagus karena pendekatan yang ꦚmereka ambil.
“Senang sekali melihat Lewis yang sudah lama bersama tim, koneksi yang dia miliki dengan tim, mereka bisa berbicara tanpa menggunakan kata-kata dan memahami ꦛsatu sama lain dan itu menurut saya adalah sesuatu yang cukup istimewa.”
Schumacher tidak memiliki kursi F1 pada tahun 2024, memaksanya beralih ke Alpine di World E💧ndurance Championship.
Dia akan tetap menjadi pembal🐓ap ketiga dan cadangan Mercedes seiring dengan komitmen WEC-nya.

Joining wuqian0821.com&🌊nbsp;in 2021 as an Editor for the Indonesian Edit🍌ion, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.