Alasan Perpisahan Guenther Steiner dan Haas Terungkap

Haas memilih untuk t🅰idak memperp🌟anjang kontrak Steiner, menurut laporan BBC dan Sky, yang berarti secara teknis dia tidak dipecat.
Telah memimpin Haas se🥀jak debutnya di F1 pada tahun 2016, perselisihan mendasar disebut sebagai alasan utama kepergian Steiner.
“Orang Italia dan tim memil♊iki visi berbeda tentang masa depan,” l💧apor Sky.
Perbedaan tersebut jug๊a dilaporkan di tempat lain.
“Saya memahami Steiner dan pemilik Gene Haas memiliki pan♌dangan berbeda mengenai masa depan tim dan oleh karena itu diputuskan untuk berpisah,” tulis 𓃲Lawrence Barretto dari F1.com.
“Saya yakin kontrak Steiner habis pada akhir tahun lalu. Menyusul ketidaksepakatan mengenai strategi masa depan, kontra🔴k tersebut tidak di꧅perpanjang.”
Ayao Komatsu akan menggantikan Steine🅺r yang populer, yang semakin terkenal karena serial Netflix Drive To Survive, sebagai kepala tim Haas untuk musim F1 2024.
Gene Haas mengisyaratkan alasan perpecahan ini dalam pernyataan resminya: "Ke depan, jelas kami perlu meningkatkan performa kami🔴 di trek.”
Menariknya, pernya🌊taan Haas yang𒆙 mengumumkan keluarnya Steiner tidak menyertakan komentar dari pria itu sendiri.
Haas mendeka♚m di dasar klasemen konstruktor F1 musim lalu, musim kedelapan Steiner bersama Skuat Amerika Serikat.
Mereka sering 𝄹kali kesulitan saat balapan meski memiliki kecepatan satu lap dan hasil kualifikasi yang cukup baik.
Pendekatan hemat biaya mereka adalah dengan hanya membuat sasis dan permukaan꧒ aerodinamis sendiri,⛎ dan mengimpor suku cadang lainnya dari Ferrari.
Setahun yang lal🐻u, S🍷teiner mengambil keputusan penting dengan mendepak Mick Schumacher setelah ia menganggap terlalu banyak kecelakaan.
Namun meski dengan duet berpengalaman Kevin Magnussen dan Nico Hulkenbe🍎rg tahun 💜ini, posisi Haas gagal naik di klasemen.
Pada akhirnya, Steiner yang menanggung akibatnya.

Joining wuqian0821.com in 2021 👍as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.