Sainz Dianggap sebagai Alternatif untuk Kursi Red Bull di 2025

Carloꦬs Sainz dianggap sebagai "pesaing yang bagus" untuk F1 di Red Bull tahun 2025.

Carlos Sainz celebrates his win at the 2023 Singapore Grand Prix
Carlos Sainz celebrates his win at the 2023 Singapore Grand Prix

Hal tersebut diungkapkan oleh Reporter F1 , yang merasa adanya peluang kembali ke Red Bull untuk 168澳洲5最新开奖结果:Carlos Sainz jika dia tidak mendap♔atkan kontrak yang dinginkannya di Ferrari.

Sainz adalah salah satu alumni program junior Red Bull dan memulai debut F1-nya bersama 168澳洲5最新开奖结果:Max Verstappen di Toro Rosso tahun 2015.

Setelah melihat Verstappen mendapa𒀰tkan promosi ke tim senior, Sainz memutus hubungannya dengan Red Bull dan sempat membela Renault dan McLaren sebelum bergabung Ferrari.

Pembalap Spanyol 29 tahun itu, yang akan menjadi pemain utama di silly season 2025, ingin bertahan di Ferrari, yang baru saja memperpanjang 168澳洲5最新开奖结果:Charles Leclerc dengan kontrak jangka panjang baru.

Sainz "dipercaya ingin memiliki kontrak dua tahun," menurut Baretto, yang men🌃ambahkan bahwa Ferrari juga "Menimbang opsi mereka untuk kursi tersebut, dan diketahui memiliki banyak jalan yang bisa ditempuh untuk menemukan mitra bagi Leclerc."

Carlos Sainz at the 2023 Monaco Grand Prix
Carlos Sainz at the 2023 Monaco Grand Prix

Sainz juga dikaitkan dengan proyek F1 Audi, dan tampaknya memiliki beberapa opsi lain jika Ferrari memilih untuk tidak memperpa🍎njang kontraknya.

Baretto menilai bahwa Sainz akan menjadi “pesaing yang baik” untuk🐟 Red Bull jika Perez, yang kontraknya habis akhir tahun ini, gagal tampil dan kehilangan kursinya.

"Red Bull adalah pilihan terbaik yang tersedia untuk tahun 2025, dengan kontrak Sergio Perez habis pada akhir tahun,” tulis Bᩚᩚᩚᩚᩚᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ🍨𒀱ᩚᩚᩚarretto.

“Bos Christian Horner mengatakan bahwa pembalap Meksiko itu kemungkinan akan kehilangan kursinya. Tampil baik, da🤪n dia memiliki peluang kuat untuk bertahan.

"Jika kembali kesulitan dan Sa💖inz, yang sebelumnya merupakan bagian dari kelu꧙arga Red Bull dan menghabiskan hampir tiga tahun bersama Toro Rosso, akan menjadi pesaing yang baik."

Baretto melanjut𒁏kan: "Mantan bosnya diꦬ McLaren, Andreas Seidl, tetap menjadi pengagumnya dan menginginkan Sainz bergabung di Hinwil, di mana tim yang dijalankan Sauber akan menjadi Audi pada tahun 2026.

"Namun, ini akan menjadi risiko yang jauh lebih besar bagi Sainz, pada saat karirnya sedang menuju puncak karirnya. Seiring dengan performa Williams yang teru𓄧s naik, tim Inggris itu juga bisa menjadi tujuan potensialnya."

Read More