Bell meninggalkan peran penasihat di Alpine untuk reuni bersama Fernando Alonso di Aston Martin sebagai Executive D𓆏irector yang mengawasi sisi Teknis.

Bell merupa꧂kan Technical Director saat Alonso meraih kedua gelar juara dunianya bersama Renault.

Di Aston Martin, dia akan mengawasi depa🅷rtemen Teknis, Teknik, dan Kinerja Aston Martin dan akan melapor ke Team Principal Mike Krack.

Bell berkata: “Saya terkesan dengan kemajuan yang dicapai Aston Martin Aramco dalam beberapa tah🐈un terakhir.

"Kesempatan untuk memainkan peran dala♏m perjalanan tersebut sangatlah menarik dan saya berharap dapat bekerja sama dengan para pemimpin teknis yang hebat di Silverstone.

"Skala dan ambisi proyek ini sangat memotivasi. Saya seorang pembalap, dan saya melihat rasa lapar dan tekad yang menggerakkan tim ini. Saya berha♍rap dapat memainkan peran saya bersama Mike dan anggota tim lainnya.”

Team Principal Krack berkata: “Saya senang menyambut Bob Bell ke 🅺Aston Martin Aramco.

"Ini adalah penunjukan penting untuk memastikan kami mengoptimalkan semua yang kami lakukan sebagai sebuah tim dℱan fokus pada area kinerja yang te💟pat.

"Rekam jejak Bob dalam olahraga ini membuktikan dirinya dan pengalamannya akan membantu kami terus mengambil langkahꦬ maju dalam perjalanan menarik yang kami jalani.”

Sejar🧔ah Bell bersama Alpine dimulai pada tahun 1997. Dia telah menghabiskan tiga masa tugas bersama mereka, saat tim masih bernama Benetton dan Renault.

Sejak 2018 ia bekerja sebagai penasihat ꦚdan sebagian besar bekerja di Alpine Labs, divisi yang ꦗmenangani teknologi balap selain F1.

Namun ia tetap menjadi sosok utama bagi tim F1 yang mengalami awal buﷺr🥃uk di tahun 2024.

Direktur Teknis Matt Harman dan kepala aerodinamika Dirk 🔯de Beer telah berhenti dari pekerjaannya dan saat ini sedang menjalani masa transisi.

Itu merupakan lanjut𒅌an dari eksodus tahun lalu saat Team Principal Otmar Szafnauer dan Sporting Director A🎉lan Permane kehilangan pekerjaanya.

Pat Fry (Chief Technical Officer) dan Laurent Rossi (CEO) juga meninggalkan Enston🦋e.

Gejolak di dal♏am internal Alpine nyatanya sangat mempengaruhi performa mereka di trek, dengan Pierre Gasly dan Esteban Ocon memulai musim 2024 di belakang pada F1 GP Bahrain.

Start dari baris belakang grid, Ocon finis ke-17 dan Gasly P18, meng🍸gambarkan regresi yang menghawatirkan dari Alpine.