Jos Verstappen Klaim Horner Melarangnya Turun di Parade GP Austria

Jos Verstappen mengklaim k💧epala tim F1 Red Bull Christian Horner mencegahnya b🌜erkendara di Legends Parade di Austria.

Jos Verstappen (NLD). Formula 1 World Championship, Rd 11, Austrian Grand Prix, Spielberg, Austria, Sprint Qualifying
Jos Verstappen (NLD). Formula 1 World Championship, Rd 11, Austrian Grand Prix, Spielberg,…

Ayah 168澳洲5最新开奖结果:Max Verstappen, Jos, mengklaim bahwa ꦐHorner selaku Team Principal Red Bull melarangnya turun di Legends Parade di Gr𝓰and Prix Austria akhir pekan ini.

Verstappen dijadwalkan mengendarai Red Bull RB8, mobil  yang dibawa Sebastian Vettel menuju gelar juara dunia ketiganya pada tahun 2022, pada hari Minggu di Re🍃d Bull Ring.

Gerhard Berger, David Coulthard, Emerson Fittipaldi dan Johnny Herbert semuanya akan ambil bagian dalam parade tersebut൩, merayakan “pembalap F1 legendaris dan mobil F1 ikonik yang telah memenangkan Grand Prix Austria selama 50 tahun terakhir”.

Parade ini dijadwalkan berlangsung pada hari Minggu 🧔pukul 12:30 waktu setempat, beberapa jam sebelum Grand Prix Austria tahun ini.

“Dalam beberapa hari terakhir saya mendengar dari beberapa pihak bahwa Christian Horner telah melakukan segala yang dia bisa untu♏k tidak membiarkan saya berkendara,” kata Verstappen kepada media Belanda .

“Dan untuk memastikan sebaliknya, tidak ada yang terekam. Lalu aku berpikir: katakan itu di hadapanku. Bagi saya tidak harus seperti ini, menurut saya ini sangat mengece༺wakan.”

De Telegraaf꧟ melaporkan bahwa “hubungan antara Jos Verstappen dan bos tim Christian Horne💟r telah mendingin”.

Pasangan ini tampaknya berten𒅌gkar sengit di paddock Bahrain pada balapan pembuka musim pada bulan Maret lalu.

Verstappen Sr memperingatkan padaꦦ saat itu bahwa Red Bull berisiko “terkoyak” jika Horner terus menjabat sebagai kepala tim menyusul tuduhan yang dilontarkan terhadapnya oleh seo꧙rang karyawan wanita.

Horner, yang selalu membantah tuduhan te🥃rsebut, dib♓ebaskan dari kesalahannya dan tetap menduduki jabatannya.

Read More