Pemilik F1 Liberty Media Diselidiki setelah Penolakan Entri Andretti
Liberty Media sedang diselidiki oleh Departemen Kehakiman Amerika Serikat atas keputusan mereka untuk menolak entri F1 Andꦗretti.

Awal tahun ini, F1𝔍 menolak masuknya Andretti untuk bergabung dengan olahraga tersebut sebagai tim ke-1♓1.
Tawaran tim yang berbasis di AS itu telah disetujui oleh badan pengatur balap mobil, FIA, pada Oktober 2023, tetapi pers𝕴etujuan akhir dari F1 tidak didapat.
F1 berpendapat dalam sebuah pernyataan: “Meskipun nama And🍸retti cukup dikenal oleh penggemar F1, penelitian kami menunjukkan bahwa F1 akan memberikan nilai tambah bagi merek Andretti, bukan sebaliknya.”
F1 menguraikan seme𓆏ntara tawaran Andretti untuk bergabung sebagai tim ke-11 telah ditolak untuk tahun 2025 dan 2026, asalkan mer🔯eka memiliki kesepakatan dengan pabrikan General Motors, 2028 adalah sebuah pilihan.
Penyelidikan kini telah diluncurkan oleh DOJ [D♌epartement of Justice] AS, dengan Greg Maffei dari Liberty Media mengonfirmasi penyelidikan tersebut pada hari Kamis.
"Pagi ini, kami mengumumkan adanya investigasi DOJ," kata💧 Maffei saat melakukan panggilan investor, seperti dikutip The Athletic.
“Kami bermaksud untuk bekerja sama sepenuhnya dalam penyelidikan tersebut, terma🧔suk permintaan informasi terkait apa pun.
“Penetapan kami, penetapan F1, telah sesuai dengan semua unda🍰ng-undang antimonopoli AS yang berlaku, dan kami telah merinci alasan keputusan kami terhadap Andretti dalam pernyataan sebelumn꧟ya.”
Maffei meneg𒁏askan F1 tetap terbuka untuk "pendatang baru" meskipun adanya pen🐻olakan terhadap entri Andretti.
“Kami tent🧸u saja tidak menentang gagasan bahwa perluasan apa pun adalah salah [sic],” tambahnya. “Ada metodologi perluasan yang memerlukan persetujuan FIA⛄ dan F1.
“Kami tentu te🐠rbuka bagi pendatang baru yang mengajukan lamaran dan berpotensi disetujui jik🗹a persyaratan tersebut terpenuhi.”

Joining&nbs🙈p;wuqian0821.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on 𓆏the site.