Helmut Marko Berteori Awal Hilangnya "Naluri Pembunuh" Daniel Ricciardo
Helmut Marko telah menereng🦹kan "titik balik" dari karier F1 Daniel Ricciardo.

Helmut Marko yakin kepergian 168澳洲5最新开奖结果:Daniel Ricciardo dari Red Bull pada tahun 2018 merupakan “titik balik” karier F1 sang pembalap.
Pada hari Kamis, RB mengonfirmasi bahwa Ricciardo telah dikeluarkan dari susunan pembalap mereka, digantikan oleh 168澳洲5最新开奖结果:Liam Lawson untuk enam balapan terak🎃hir 🅠musim ini, sebuah langkah yang mungkin menandakan akhir karier F1 pembalap Australia berusia 35 tahun itu.
Sebagai pemenang grand prix delapan kali, Ricciardo pernah dianggap sebagai salah satu pembalap terdepan di grid F1, tetapi penampilannya baru-baru ini di RB kurang mengesankan♍, menyusul kesulitannya di McLaren pada tahun 2022.
Penasihat motorsport Red Bull Helmut Marko menilai karier Ricciardo mulai menurun setel🍰ah ia keluar dari tim pada akhir tahun 2018 untu꧑k menerima tawaran menggiurkan dari Renault, sebelum kemudian beralih ke McLaren.
"Saya pikir keputusan meninggalkan merupakan titik balik dalam kariernya," kata Marko kepada☂ Motorsportꦯ-Total.com.
"Kemudian dia tidak memiliki mobil papan atas di Renault atau McLaren. Dia 🤪menang di Monza, tetapi itu adalah ꧂situasi khusus.
"Saya tidak ta𒁏hu apa yaꦑng sebenarnya terjadi, karena jika kami tahu, kami akan membantunya.
“Namun kecepatannya dan, 💜yang terutama, late braking, lalu ia berbelok ke kiri ata꧋u kanan... dalam beberapa tahun terakhir ia mencoba hal itu tetapi tidak berhasil, naluri membunuhnya telah hilang.”
Terkait keputusan Ricciardo untuk meninggalkan Re𒅌d Bull, Marko menambahkan: "Dia memiliki keraguan 💙tentang mesin Honda dan tampaknya dia lebih mendengarkan omongan manis Renault dan Cyril Abiteboul.
"Secara finansial, tidak bany🃏ak perbedaan antara apa yang ditawarkan Renault kepadanya dan apa yang kami tawarkan. Saya juga mengatakan 𓄧kepadanya: 'Anda akan sulit melakukan Shoeys'. Saya rasa kami tidak sering melihat Renault naik podium.
"Ia datang kepada kami, men𝔉galahkan Vettel dengan tiga kemena꧅ngan tanpa balas pada tahun 2014 dan setelah itu, terkadang lebih cepat darinya, tetapi sepanjang musim ia juga mampu mengatasi itu.
"Lalu Max datang dan dia menjadi semakin k💫uat🤪, jadi itu salah satu alasan mengapa dia memilih Renault daripada kami.”
Pencapaian terakhir Ricciardo adalah untuk memb꧒antu mantan rekan setimnya di Red Bull, Max Verstappen, dalam upaya meraih gelar dengan mengamankan lap tercepat di Grand Prix Singapura dan mencegah pesaing utamanya, Lando Norris, memperoleh poin tambahan.
Marko mengatakan Red Buꦑll telah memberi tahu Ricciardo tentang rencana mereka dan meras♋a lap tercepatnya merupakan perpisahan yang pantas.
"[Timingnya] terkait dengan berbagai faktor dan kewajiban," jelas Marko. "Dia diberi tahu, dan lap tercepat tadi, menurut saya, adalah p💞erpisahan yang pantas.
"Itu menunjukkan potensi yang tetap dimilikinya, tidak terus-menerus dan tidak pada level yang bisa menjustifikasi kedatangannya ke Red Bull Racin🍬g, tetapi itu adalaꦫh penampilan yang sempurna.
"Saya kira sudah dikomunikasikan dengan jelas bahwa ia har🦋us jauh lebih baik daripada Yuki Tsunoda dan ia hanya mampu melakukannya dalam beberapa✱ balapan, jadi jelaslah bahwa kisah anak berbakat yang bergabung kembali dengan Red Bull Racing sayangnya tidak berhasil.
"Dia mengatakan dengan sangat baik bahwa dia sudah berdamai dengan dirinya sendiri, dan dia sudah menerima situasi ini d꧒an kita akan lihat apa rencananya untuk masa depan."

Joining wuqian0821.com 𓆏in 20💞21 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.