Presiden FIA Mengklaim F1 Bisa Menyambut Tim ke-12

Presid🅷en FIA Mohammed Ben Sulayem menegaskan Cadillac mungkin bukan yang terakhir untuk F1.

Mohammed Ben Sulayem
Mohammed Ben Sulayem

Formula 1 dapat berkembang dengan tim ke-12, klaim presiden FIA Mohammed Ben 𝕴Sulayem.

Cadillac, yang diduku🦄ng oleh General Motors, akan menjadi tim ke-11 m🃏ulai tahun 2026 setelah kisah panjang.

Namun, kehadiran Cadillac mungkin bukan akhir dari ekspansi F1 .

Ben Sula𒆙yem ditanya ꧙oleh tentang tim ke-12 dan menjawab: "Mengapa tidak?

"Ini tentang melakukan hal yang benar. J🔴adi mengapa kita punya pilihan 12 jika ki🎶ta akan berkata tidak, tidak, tidak?

"Bagi saya, s൩angat jelas bahwa ini adalah kemenangan bagi semua orang🌱 dengan tim ke-11."

General Motors melewati rintangan

Usaha Michael Andretti untuk membawa Andretti Global ke ajang F1 gagal total saat tim yang ada menolak, meski FI🐻A menyambut baik.

Setelah A🍸𒁃ndretti mengundurkan diri dari jabatan seniornya di dalam tim, tak lama pintu terbuka untuk General Motors.

Proye🎃k yang akan mengusung brand Cadillac itu telah diterima oleh 10 tim saat ini, meski beberapa pemilik tim menekankan perlunya keadilan dalam hal pembagian hadiah dan 'uang pencairan'.

B🎀en Sulayem menjelaskan kepada Reuters bagaimana General Motors “memenuhi persyar🌊atan” untuk bisa masuk.

"[CEO FIA Stefano Domenicali] berkata 'kita membutuhkan OEM, bukan sekadar ꧟tim tambahan'.

“Jadi mereka menghiꦆlang ꦦselama beberapa bulan dan mereka kembali dengan OEM."

General Motors kemudian menemukan solusi un🐓tuk masalah Power Unit.

Mereka berencana untuk menjadi tim pekerja penuh pada akhir🥃 deka༒de ini.

Read More