Hamilton Memberi Tahu Billy Monger Tentang "Suka Duka" dengan Mercedes

"Suka duka dengan orang-oran🥂g yang telah bekerja dengan saya s🍎elama bertahun-tahun."

Lewis Hamilton
Lewis Hamilton

168澳洲5最新开奖结果:Lewis Hamilton bercerita kepada Billy Monger🦩 tentang kesulitan dalam hubungannya dengan rekan-rekan Mercedes selama setahun terakhir.

Hamilton mengakhiri kiprah legendarisnya di Mercedes dengan penampilan gemilang dari posisi ke-16 ke posisi keempat di Grand Prix F1 Abu Dhabi yang mengakhiri musim.

Dia berjalan-jalan di paddock Abu Dhabi setelah itu bersama Monger,𓂃 pembalap yang kedua kakinya diamputasi setelah kecelakaan besar dan sekarang bekerj🐬a untuk Channel 4 dalam liputan F1 mereka.

"Saya ingat ketika saya berusia tujuh tahun, saya melihatmu di sofa, melompat-lompat bersama ayah saya, saat kamu memenangkan kejuaraan dunia pertamamu," kaཧta Monger kepada Hamilton di acara Channel 4.

“Anda tel🧸ah menginspirasi banyak anak dan mengubah paddock ini dengan karie🎃r Anda.

“Bagaimana rasanya pindah ke tim sep🀅erti Ferrari? Apakahꦬ sudah terasa?”

Hamilton menjawab: “Jujur saja, belum.

“Saya ingat pada awal tahun ketika saya🍌 mencetak kontrak, 🥂saya tidak percaya itu benar-benar terjadi.

“Tahun i🃏ni benar-benar tahun yang sangat, sangat panjang. Sulit untuk menerima pengumuman ini.

“Lalu, dengan hubungan, turbulensi, pasang surut dengan ora♐ng-orang yang telah bekerja deng🀅an saya selama bertahun-tahun.

“Mengelola hal itu sungguh sulit, se⛎panjang tahun.

"Ada begitu banyak orang, dan ini telah memengaruhi semua orang. Untu♍k melewati masa sulit ini lalu kembali dan s💫ampai pada titik di sini, di mana cinta muncul.

"Di l♒uar kekecewaan, atau orang-orang yang tidak dapat membayangkan Anda mengenakan seragam merah, sekarang ada ucapan 'Saya doakan yang terbaik untuk Anda' atau air mata. Itu indah. Saya berterima kasih k﷽epada tim ini. Itu adalah kehormatan dalam hidup saya.

“Saya tidak percaya saya akan mengenakan warna merah tahun depan. Saya terlihat cocok! Semoga saya bis🎃a mewujudkannya.”

Lewis Hamilton akhiri karier di Mercedes

Kecemerlangan Hamilton di ꧟paddock F1 dapat diukur dengan banyak cara, tidak hanya melalui tuju꧒h gelar yang disamainya, tetapi juga melalui waktu yang dihabiskannya mengenal Monger.

Hamilton menggoda Monger: “Gila melihat orang ini berkumis karena saya sudah mengenalnyaไ sejak dia masih muda!

“Saya bangga pada😼nya, dia telah melakukan beberapa hal menakjubkan.”

Ia menambah💧kan tentang berakhirnya masa jabatannya d💎i Mercedes: “Saya merasa sangat bangga. Saya bangga dengan hasil dan dorongannya. Ini berakhir dengan nada dan catatan yang bagus.

“Semua anggota dewan dan tim tersenyum.

“Saya bangga dengan apa yang telah kami lakukan sebagai sebuah tim, merupak🥀an suatu kehormatan untuk menjadi bagian dari Mercedes.”

Panggilan 'Hammertime' terakhir di radio

Peter Bonnington alias Bono telah menjadi teknisi balap Hamilton selama ia di Mercedes. Bersama-sama, mereka adalah ♑duo teknisi balap dan pembalap 🥃F1 yang paling sukses.

Bono menyampaikan pesan radio 'it's Hammeꦗrtime' untuk terakhir kalinya di Abu Dhabi.

Hamilton mengatakan tentang balapan terkahirnya di Mercedes: “Saya tidak menikmati bagian pertama ketika 🍷semua or🌼ang memulai di medium dan saya memulai di hard.

"Saya seperti berkata 'aduh, apakah kita sudah melakukann𝓡ya dengan benar?'"

“Saya tidak p👍unya൲ kecepatan. Saya berjuang dengan banyak understeer. Itu tidak berjalan dengan baik. Saya pikir itu mungkin balapan seperti Qatar yang benar-benar menyebalkan.

“Saya menundukkan kepala dan🌄 berpikir 'semuanya akan membaik'🔥.

"Orang-oraဣng melakukan pit stop dan saya melihat di papan bahwa saya telah maju. 'Waktunya Hammertime!' Sangat menyenangkan mendengar Bo💃no mengatakan itu karena saya sudah lama tidak melakukannya.

“Saya ingat pernah mengatakan kepadanya pada tahun 2013, katakan 'waktunya memukul palu!' Dan🐼 dia tidak pernah berhenti.”

Read More