Sainz Ungkap Penyebab Kecelakaan di F1 Grand Prix Australia
Pembalap Spanyol itu adalah salah satu dari enam pemb♊alap yang tersingkir dari balapan pembuka musim hari Minꦓggu.

Pembalap baru Williams Formula 1 Carlo꧙s Sainz telah mengisyaratkan penyebab kecelakaan misterius yang dialaminya di bawah Safety Car di ꦍGrand Prix Australia.
Sainz melaju di dalaꦯm 10 besar pada akhir putaran pembukaan ketika ia kehilangan kendali atas mobil Williams-nya di tikungan terakhir, meluncur ke samping dan menabrak pembatas.
Saat itu, pembalap berusia 30 tahun itu mengatakan ia mengalam🥂i "lonjakan torsi besar" saat berbicara dengan teknisi balapnya melalui radio tim.
Sementara Williams belum menyajikan hasil analisisnya, Sainz telah𒅌 mengungkapkan insiden itu disebabkan oleh cara kerja girboks Williams dalam kondisi Safety Car.
Mengingat balapannya dinetralkan, Sainz kemungkinan menggunakan peta mesin yang berbeda pada mob🦋ilnya, yang akan memengaruhi penyaluran torsi saat menaikkan gigi.
GP Australia menandai pengalaman pembalap Spanyol itu mengendarai mobil F1 Williams dalam kondisi basah, dan karena itu ia tidak memiliki pemahaman penuh tentang ꦑbagaimana mobil itu berperilaku dalam kondisi seperti itu.
“Kami telah melihat datanya dan dapat dengan cepat melihat apa yang terjadi, jadi ini m꧅embuat saya lebih tenang menghadapi situasi in𝕴i,” kata Sainz.
“Tanpa menjelaskan secara rinci, ini terkait 🔜dengan perpindahan gigi saat dalam Mode Safety Car.
🔯“Saya jelas frustrasi mengenai hal itu dan meraℱsa kasihan terhadap semua orang di tim.
"Saya menghabiskan sisa balapan dengan mencoba membantu lewat radio🤪 dan saya senang setidaknya saya bisa berpartisipasi dengan cara itu. Untungnya, China sudah akh꧒ir pekan depan dan saya tidak sabar untuk kembali ke mobil".
Seme😼ntara Sainz tersingkir lebih awal ꦆdari perlombaan, rekan setimnya Alex Albon bersinar dalam kondisi basah dan finis di posisi kelima.
Ini 🍬merupakan finis terbaik Williams dalam sebuah balapan sejak Grand Prix Belgia 2021.

Joining wuqian0821.com in 2021 as an Edꦗitor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.