Lewis Hamilton mengakui dia berada di "tanah tak bertuan" dalam "bencana" GP China

Lewis Hamilton mengakui bahwa dia memiliki pekerjaan yang harus dilakukan dalam "pertarungan yang sulit" untuk kejuaraan dunia Formula 1 2018 setelah mengalami apa yang disebutnya sebagai "bencana" di Grand Prix Chi🐎na.
Mercedes dianggap sebagai favorit awal untuk meraih kemenangan di China menjelang akhir pekan, setelah mendominasi di Sirkuit Internasional Shanghai dalam beberapa tahun terakhi൩r, tetapi juara dunia yang berkuasa itu berjuang di kualifikasi dan finis 0,5 detik di belakang polesitter Sebastian Vettel.
Hamilton, yang lolos keempat, kalah dari Max Verstappen dari Red Bull di a▨wal dan berlari di urutan kelima untuk sebagian besar balapan hari Minggu, sampai Safety Car di pertengahan balapan membalik pertempuran di depan dengan kepalanya. Baik pengemudi Mercedes dan Ferrari tetap absen sementara Red Bull bertaruh pada penumpukan ganda mobilnya untuk beralih ke⛦ ban lunak yang lebih segar.
Setelah berlari ke posisi ketiga, Hamilton dengan cepat dilewati oleh pem🌸enang balapan Daniel Ricciardo dan Verstappen, tetap🅠i memperoleh tempat keempat kembali setelah pemain asal Belanda itu diberi penalti waktu 10 detik karena bertabrakan dengan Vettel.
“Saya berada di tanah tak bertuan hari ini. Saya tidak punya kecepatan, ”kata Ham🌊ilton kepada Sky Sports F1. "Saya hanya mencoba untuk mempertahankan apa pun yang saya m𝄹iliki."
Meskipun baཧlapannya agak sepi, Hamilton mampu memotong defisit dari pemimpin klasemen awal Vettel menjadi sembilan poin, setelah petenis Jerman itu berbalik arah menyusul pukulan dari Verstappen di Tikungan 14, sebelum turun kembali ke pဣosisi kedelapan.
Ketika ditanya bagaimana dia melihat perebutan gelar terbentuk setela💦h Mercedes gagal meraih kemenangan dalam tiga balapan pembukaan musim untuk pertama kalinya di era hybrid V6, pembalap Inggris itu menjawab: “Saya tidak begitu yakin untuk jujur. Ini adalah pertempuran yang sulit di depan kami, terutama di pihak saya, saya akan mengatakan pihak saya, tetapi juga kami sebagai tim.
“Kami telah berkinerja buruk. Kemarin dan hari ini telah menjadi bencana di pihak saya, jadi saya harus mencoba dan memperbaikinya dan mencoba dan kembali ke mode kinerja normal, jika tidak, poin yang lebih berharga akan hilang. Saya bersyukur atas beberapa insiden yang terjadi hari ini yang membuat kam🌳i tetap bertahan. "