F1: Williams "berlomba lagi" di GP Cina

Bos Williams Paddy Lowe senang melihat timnya bangkit dari mimpi buruk Grand Prix Bahrain dengan menunjukkan kecepatan balapan yang kompetitif di Cina
Williams

Kepala teknis Williams Paddy Lowe men꧋gatakan dia senang melihat tim Inggris bangkit dari mimpi buruk Grand Prix Bahrain dengan menunjukkan kecepatan balapan yang kompetitif di China meski tidak memiliki poin untuk ditunjukkan.

Baik Lance Stroll dan Sergey Sirotkin mengikuti pertarungan lini tengah untuk Williams setelah balapan Bahrain yang membawa malapetaka di mana keduanya tenggelam ke belakang lapangan. -Jalan menikmati awal yang eye-catching dengan ras Cina di Sirkuit Internasional Shanghai dengan melompat dari 18 th di grid dan sampai 12 th pada akhir lap pertama.

Lowe merasa strategi balap yang agak dibatalkan oleh periode safety car waktunya, yang memungkinkan Force India ke pit mobil untuk ban ultrasoft segar dan melompat kembali ke depan, dan meskipun melihat Berjalan-jalan dan Sirotkin finish 14 th dan 15 th masing-masing ia sena🎃ng melihat pertempuran tim kembali ke pak di Cina.

“Ini bukan hasil yang bagus, dan tentu saja tidak dalam poin, tapi dibandingkan dengan di mana kami berada di Bahrain itu fantastis mendapatkan dua mobil untuk finis di 14 dan 15 th,” kata Lowe𒁃. “Kami pasti ikut balapan sedangkan di Bahrain kami bahkan tidak berkompetisi♒.

“Ini adalah perasaan yang jauh lebih positif untuk semua orang dan sesuatu yang dapat kꦅami bangun dalam beberapa minggu mendatang.”

“Safety car tidak banyak membantu kami, tetapi kami mengambil kesempatan untuk memasang ban lunak kepada Sergey, yang tampaknya menjadi ban yang lebih baik bagi kami dan untuk sirkuit ini, karena memang terlihat 🗹bagi para pelari depan.

“D♕engan kecepatan, kami ma𒈔mpu mengalahkan Sauber tetapi melalui strategi, kami mampu mengalahkan kedua mobil Toro Rosso, serta Haas of Grosjean.”

Remote video URL

Wꦕilliams tetap m🅘enjadi satu-satunya tim F1 yang belum mencetak satu poin pun setelah tiga putaran pembukaan kejuaraan dunia 2018 dan tetap berada di posisi terbawah klasemen kejuaraan konstruktor dunia.

Read More