Valtteri Bottas mengatakan 'menjengkelkan' menjadi begitu dekat dengan kemenangan Monza

Valtteri Bottas mengatakan dia frustrasi karena tidak dap🐼at meraih kemenangan di Grand Prix Italia Formula 1 setelah membalikkan tantangan.
Bottas berada di urutan ketiga untuk s𓄧ebagian besar balapan tetapi pit-stop kemudꦕian dibandingkan dengan pemimpin Charles Leclerc dan rekan setim Mercedes Lewis Hamilton membawanya ke pertarungan di tahap penutupan.
Dia memanfaatkan karet barunya untuk mendekati pasangan saat mereka bertengkar untuk memimpin balapan, sebelum kesalahan dari Hamilton saat🍃 pengereman di Tikungan 1 memu🅠ngkinkan Bottas ke posisi kedua.
Pembalap Finlandia itu berada dalam jangkauan DRS dari Leclerc tetapi berjuang untuk melewati pembalap Ferrari di sepanjang lintasan utama, seperti yang diala🐼mi Hamilton sebelumnya. Bottas akhirnya melewati garis 🦄hanya 0,8 detik di belakang Leclerc untuk mengklaim hasil terbaiknya sejak Grand Prix Inggris.
“Kami mencoba semua y🧸ang kami bisa hari ini, sebagai sebuah tim, dan secara pribadi saya melakukan semua yang saya bisa untuk menang,” kata Bottas.
“Pജastinya menjengkelkan karena sangat dekat, finis kurang dari satu detik, tetapi, setidaknya, saya mencoba semua yan꧙g saya bisa dan kami memang mencoba.
“Hal yang sulit adalah bahwa mereka sangat cepat di straights dan itu mengharuskan kami unt🦩uk berada sangat dekat di tikungan sehingga tidak mungkin untuk mengikuti.
“Saya juga mengalami masalah dengan rem depan yan༒g terkunci, karena terlalu dekat dengan mobil di depan sehingga saya mendorong dengan keras.
"Apa yang bisa kukatakan? Saya hanya tidak cukup bagus, tetapi sebaliknya itu balapan yang bagus, menyenangkan dan saya sangat menik꧅matinya, berjuang untuk kemenangan.
Kecepatannya cukup bagus𝓰, terutama pada put🦩aran kedua.
Bottas mempꦅeroleh dua poin atas Hamilton dalam kejuaraan pembalap setelah finis di depa♍n rekan setimnya untuk pertama kalinya sejak Grand Prix Austria pada Juni, meskipun ia tetap terpaut 63 poin dengan tujuh balapan tersisa.