Daniel Ricciardo senang akhir pekan F1 menjadi acara dua hari

Daniel Ricciardo menganggap mengurangi akhir pekan F1 menjadi acara dua hari akan membuat kalender yang terus berkembang menjadi "lebih bisa dilakukan".
Ricciardo senang akhir pekan F1 menjadi acara dua hari

Pembalap Renault Formula 1 D♊aniel Ricciardo menganggap pengurangan grand prix akhir pekan menjadi acara dua hari akan membuat penyeimbangan kalender yang terus berkembang menjadi "lebih༒ bisa dilakukan".

Grand Prix Jepang akhir pekan ini dipengaruhi oleh Topan Hagibis, dengan F1 memutuskan untuk membatalkan semua trek yan💝g berjalan pada hari Sabtu dan pindah kualifikasi ke Minggu pagi, hanya beberapa jam sebelum balapan dimulai.

Ini tꦚelah meninggalkan tim dan pembalap hanya de𝐆ngan dua hari aksi di trek dan sepasang sesi latihan - bukan tiga yang biasa - untuk bersiap untuk kualifikasi dan balapan pada hari Minggu.

Suzuka menandai putaran ke-17 dari kalender 21 balapan tahun🌱 ini, dengan tambahan GP Vietnam musim depan membawa F1 ke 22 grand prix yang belum pernah terjadi sebelumnya, sementara pemilik olahraga Liberty Media ingin memperluas ke sekitar 25 acara per tahun di masa depan.

“Anda ⛎bisa menyelesaikan cukup banyak hal dalam dua hari dan akhir pekan yang lebih pendek,” kata Ricciardo.

“Dengan 22 balapan tahun depan, alih-alih berada di a🎉khir pekan selama lima hari, tiba Rabu dan berangkat Minggu atau Senin, untuk mempersingkatnya menjadi satu hari akan menyenangkan.

“Itu💞 akan membuat 22 balapan lebih ꦗbisa dilakukan. Sebagai F1, kami melakukan terlalu banyak latihan. Saya tidak berpikir kita perlu empat jam.

“Sering kali kami juga dibatasi oleh ban. Saya akan senang m🌄emiliki waktu trek yang lebih sedikit dan memerasnya. "

FITUR: FIFA, bowling dan tidur: Apa yang dilakukan pembalap F1 pada hari libur

Gangguan yang disebabkan oleh Topan Hagibis telah membuat para pembalap berada dalam skenario yang tidak biasa untuk menemukan diri mereka libur di tengah akhi๊r pekan balapan pada hari Sabtu.

Ditanya bagaimana dia berencana menghabiskan hari liburnya, pria Australia itu bercanda: “Saya akan pergi ke pantai. Mungkin mengambil jeꦦt ski.

“Semuanya akan ditutup. Kita bisa berenang. Mari berkumpul bersama, bercerita, i🦩ni bisa menjadi kesempatan bagi semua orang untuk menyingkirkan teknologওi selama sehari.

“Dan lakukan hal-hal yang biasa dilakukan orang. Mungkin kita bisa berkeliling, menyalakan api kecil, menceritakan beberapa cerita.

"Aku tidak tahu, cari bar atau semacamnya," tambahnya. "Apa lagi yang⛦ kamu lakukan? WIFI akan turun. Milenial akan berjuan🌜g."

Read More