Lewis Hamilton Sebut 2021 Lebih Dari Sekadar Titel ke-8

Lewis Hamilton mengungkapkan bahwa titel ke-8 bukan satu-satunya prioritas di tahun 2021, pembalap Mercedes-AMG ini ingin mendorong keberagaman lebih jauh di dunia balap.
Lewis Hamilton Sebut 2021 Lebih Dari Sekadar Titel ke-8

Sejak musim 2020, Lewis Hamilton telah menjadi pendukung kuat gerꦅakan "Black Lives Matter" dan mendirikan komisinya sendiri tahun lalu dalam upaya untuk men🌱ingkatkan keragaman.

Hal ini didukung juga oleh timnya, Mercedes-AMG F1 Team, yang terusꦍ memakai corak yang didominasi warn𒆙a hitam untuk meningkatkan kesadaran dan menekankan pesan anti-rasisme.

 

Remote video URL

 

K💦etika ditanya apa prioritasnya memasuki musim saat peluncuran Mercedes 'W12, Hamilton berkata: “Di masa lalu, ini cuma soal memenangkan kej🙈uaraan tetapi sekarang benar-benar mendorong soal kesetaraan dan inklusi yang banyak dibicarakan tahun lalu.

“Saya pikir ada banyak pembicaraan, tahun ini adalah tentang mendorong keberagaman dan benar-benar memastikan bahwa tindakan diambil. Itu adalah inti dari dorongan bagi saya, tetapi tentu saja, kami ada untuk menang sehingga itulah yang sedang diupayakan oleh semua pria dan𒊎 wanita di sini sehingga itulah tujuan saya, untuk mewujudkannya bagi mereka. ”

Bulan lalu, Mercedes mengumumkan juara tujuh kali itu telah menandatangani perpa🥀njangan kontrak satu tahun, yang mengisyaratkan Hamilton tidak akan bertahan di F1 untuk jangka panjang.

Berbicara tentang keputusannya untuk menan💧datangani kontrak satu tahun, Hamilton mengakui dia tidak terburu🉐-buru untuk merencanakan masa depannya.

“Pertama saya ber🅰ada dalam posisi yang beruntung di mana saya telah mencapai sebagian be🎐sar hal yang saya ingin capai sampai titik tertentu sehingga tidak perlu terlalu merencanakan terlalu jauh di masa depan,” tambah Hamilton.

“Kita hidup𝕴 dalam periode waktu yang tidak biasa dalam hidup kita, dan saya hanya ingin satu tahun, lalu kita bi🍬sa membicarakannya jika kita berbuat lebih banyak dan terus menambahkannya [satu per satu] jika perlu.”

Read More