Mazepin marah pada dirinya sendiri setelah kecelakaan lap pembuka Bahrain pada d

Tersingkir dari F1 GP Bahrain setelah hanya beberapa Tikungan, Nikita Mazepin akui kesalahan yang memicu insiden lap awal.
Nikita Mazepin (RUS) Haas F1 Team.
Nikita Mazepin (RUS) Haas F1 Team.
© xpbimages.com

Debut Nikita Mazepin untuk Haas di F1 GP Bahrain berakhir hanya dalam beberapa tikungan. Rookie asal Rusia♌ itu kehilangan kendali atas mobilnya saat keluar dari Tikungan 2, dan langsung menabrak penghalang luar.

Kejadian tersebut merup🌌akan puncak dari debut yang sulit bagi Mazepin, karena ia lebih dulu melintir dua kali saat kualifikasi, dan dua lagi di sesi latihan bebas.

Remote video URL

Berbicara tentang lap pembuka di Bahrain,🏅 Mazepin berkata: “Sangat sederhana, saya membuat kesalahan. Bannya dingin dan saya naik ke trotoar, terlalu banyak menggunakan throttle dan 🦄berputar, benar-benar kesalahanku.

"Sangat menyesal untuk t♔im karena mereka pantas melakukan yang lebih baik dari itu. Sangat marah pa🥀da diriku sendiri ya, maaf untuk tim.

“Jelas selalu ada hal positif yang bisa diambil, hari-hariku di trek sangat panjang. Itu termasuk banyak hal, jadi pengalaman belajar jelas💧 ada di s⛄ana. Anda belajar banyak, Anda mengalami pasang surut, tapi ini salah satu penurunan terbesar, tapi itulah hidup. ”

Memulai balapan dari P19, seb🍌enarnya Mazepin cukup baik da🍌n sempat menantang rekan satu timnya, Mick Schumacher, di exit Tikungan 2,

Menjelaskan insiden tersebut lebih lanjut, Mazepin ingin memastikan bahwa dia𓄧 tidak melakukan kontak dengan rekan setimnya, dan den𝕴gan demikian berputar ketika dia terlalu banyak mengambil kerb saat keluar dari tikungan.

“Awཧalnya cukup bagus, Mazepin menambahkan. “Saya masuk ke belokan dua [dan] di luar, Mick [Schumacher] sangat dekat. Saya fokus untuk memastikan kami tidak melakukan kontak.

“Saya berada ﷺdi tepi jalan dan terlalu banyak menginjak gas dan kehilangan mobil. Tidak ada cara untuk mendapatkannya kembali. Itu adalah salah satu hari yang sangat buruk. Sangat💫 mengecewakan."

Read More