Masalah Driveshaft, Leclerc Tersingkir dari F1 GP Monaco

Charles Leclerc mengklaim pole position F1 GP Monaco yang s♋ensasional, namun mengalami kecelakaan di menit akhir kualifikasi. Kejadian🙈 yang memicu kehkawatiran Ferrari soal potensi kerusakan girboks.
Ferrari mengonfirmasi pada M🌱inggu pagi bahwa mereka telah menemukan "tidak ada kerusakan yang jelas" dengan kotak persneling Leclerc setelah beberapa pemeri🐻ksaan menjelang balapan.
Hal ini membuat tim tidak mengganti girboks, sehingga 🐲Leclerc bisa memulai balapan dari pole position, dan menghindari penalti grid lima posisi. Namun dalam perjalanan ke starting grid, Leclerc melaporkan masalah pada mobilnya, yang diduga kerusakan Girboks.
“Tidak, tidak, tidak, tidak. Teman-tem♛an, girboks,♍ ”kata Leclerc melalui radio tim.
Pembalap Monaco itu akhirnya kembali ke garasi sehingga Ferrari dapat mencoba memperbaiki masalah tersebut, yang setelah dicek ternyata kerusakan driveshaft yang juga muncul dari k🌃ecelakaan kemarin, tetapi gagal mengeluarkan mobil Leclerc sebꦦelum pitlane ditutup.
Leclerc masih ada peluang kecil untuk start dari pitlane, tetapi direktur olahraga Ferrari Laurent Mekies mengatakan kepada direktur balapan FIA Michael Masi bahwa pembalapnya tidak akan memulai balapan🐼.
Feꦍrrari mengonfirmasi masalah terkait driveshaft kiri yang tidak mungkin diperbaiki sebelum balapan dimulai. Ini melanjutkan nasib buruk di kandang Leclerc, yang belum sekalipun finis di F1 GP Monaco.
Dengan kejadian ini, Max Ver♛stappen sekarang akan memimpin lapangan pada awal Grand Prix Monaco🦂 2021.

Joinin🅘g wuqian0821.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.