F1 Larang Penggunaan DRS di Tikungan Terakhir Zandvoort
Sirkuit Zandvoort akan kembali menjadi tuan rumah G🌌rand Prix Belanda pertama sejak 1985 akhir pekan ini setelah rencana comeback tahun lalu ditunda karena pand🦩emi COVID-19.
Venue yang diperbarui menampilkan tikungan akhir dengan bangking 18 derajat yang dirancang dengan tujuan memungkinkan pengemud𝓀i untuk berlari dengan kecepatan penuh lebih lama dengan bantuan DRS untuk membantu meningkatkan peluang menyalip.
Tetapi FIA telah memilih untuk tidak mengizinkan DRS di Tikungan 15, yang menimbulkan tantangan me𒁏nyalip tambahan bagi pembalap di sekitar trek yang sudah sempit.
DRS dapat diaktifkan setelah banking di Belokan 15 di sepanjang jalan lurus utama, menandai zona a💯ktivasi kedua dari dua di Zandv🌠oort.
Titik deteksi pertama adalah di pintu masuk di Tikungan 11, memungkinkan ledakan singkat penggunaan DRS saat berlari ke tikungan 12/13 yang menyaring🔯 ke urutan akhir tikungan.
Dalam pratinjau Red Bull untuk balapan kandangnya, Max Verstappen mengakui bahwa aksi men𒐪yalip akan terbukt⭕i sulit di Zandvoort dan lebih menekankan pentingnya kualifikasi.
“A♌kan menjadi spesial untuk balapan di Belanda di depan penonton tuan rumah saya, tetapi juga sebagai pembalap, ini adalah tantangan yang bagus untuk peꦑrgi ke sirkuit baru dan menemukan batas di mobil F1,” katanya.
“Mungkin agak sulit untuk menyalip, tetapi untuk performa satu putaran saya pikir itu akan bermanꦫfaat. Lap kualifikasi akan sangat🅺 cepat di sana sehingga kesalahan apa pun akan sangat mahal.
“Setel🍌ah balapan dibatalka🉐n tahun lalu, tahun ini akan menjadi lebih spesial dan tentu saja akan luar biasa bisa menang di sirkuit kandang lain di depan Orange Army.”

Joining wuqian0821.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesiaꦰn🎀 articles on the site.