Kesalahan 2 mm yang Kacaukan Sprint Qualifying Hamilton

Lewis Hamilton turun ke urutan keenam menuju Tikun🌄gan 1 setelah memulai balapan dengan buruk dari posisi kedua grid⛄ pada Sprint Qualifying, Sabtu (11/9) Sore. Situasinya sama seperti Monza 2016, di mana ia turun dari pole position menajdi P6.
Hamilton�🔯� mendapatkan posisi ketika Pierre Gasly tersingkir di lap pertama dengan kerusakan pada AlphaTauri-nya, tetapi pembalap Inggris itu tidak dapat membuat kemajuan lagi saat ia menyelesaikan posisi kelima yang membuat frustrasi.
Hamilton men🎃galami wheelpin di luar garis dan mengakui startnya yang menyedihkan disebabkan oleh ke♚salahan "halus" yang dia buat dengan koplingnya.
“Awalnya baru putus traksi,” jelas Hamilton. “Halus, seperti dua milimeter terlalu ♍dalam dengan pedal kopling dan 🍌wheelpin – itu saja.”
Hamilton, yang akan memulai GP Italia dari uruta🌳n keempat setelah penalti grid rekan setimnya Valtteri Bottas karena mengambil unit daya baru diterapkan, meminta maaf kepada Mercedes atas kesalahannya melalui radio tim.
Bos Mercedes Toto Wolff mengakui start yang buruk telah menempatkan Hamilton dalam posisi sulit menjelangꩵ balapan hari Minggu, setelah saingan utamanya Max Verstappen memperpanjang𒈔 keunggulan kejuaraannya menjadi lima poin dengan tempat kedua di belakang Bottas.
“Antara ꦬpahlawan dan nol di awal, ada margin yang tipis,” katanya. “Terlalu banyak roda yang berputar, sejujurnya, dan itu membuat kami sulit hari ini. Tapi ada segalanya untuk dimainkan besok.”

Hamilton menghabiskan 14 lap 🐻di belakang Norris dari McLaren dalam perjalanannya ke urutan kelima tetapi bersikeras dia tidak menahan diri dal꧟am pertempuran mereka.
“Saya bersikap agresif sebisa mung🌌kin,” tambah Hamilton. “Saya tidak bisa [pass].
“McLaren adalah yang tercepat di trek lurus dan saya💛 tidak bisa 🅺cukup dekat untuk kemudian memanfaatkan garis lurus. Mereka sama cepatnya di trek lurus, jika tidak lebih cepat.”
Dan Hamilton, yang belum pernah menang sejak Grand P🍃rix Inggris pada Juli, mengakui peluangnya untuk mengamankan kemenangan F1 ke-100 di Italia sekarang “sangat tidak mungkin”.
“Sangat tidak mungkin tetapi b🦩ukan tidak mungkin kami bisa menang,” katanya.
“Ini adalah bat⛦asan kerusakan saat ini sehingga secara umum seharusnya menjadi balapan yang relatif mudah bagi Max kecuali🎃 saya bisa melewati dua McLaren lebih awal dan kemudian menantang.”

Joining wuqian0821.com in 2021 as♎ an Editor for the Indon൩esian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.