Red Bull Yakin Keunggulan Top Speed Mercedes Telah Hilang

Tes beban yang ﷺlebih ketat pada sayap belakang diterapkan setelah kualifikasi F1 GP Qatar menjadi tanggapan atas kecurigaan Red Bull terhadap Merced🃏es soal legalitas sayap belakang.
Red Bull telah memberikan tekanan pada FIA atas apa yang diyakini s♚ebꦡagai kemungkinan aktivitas sayap belakang ilegal di Mercedes yang telah memberinya keunggulan kecepatan tertinggi dalam balapan terakhir.
Selama akhir 🍌pekan Qatar, Horner mengatakan kecepatan garis lurus Mercedes sekarang kembali ke level normal, dengan dua tim terdepan F1 hampir sama dalam hal kecepatan tertinggi di Losail.
“Saya pikir apa yang telah kita lihat dalam balapan terakhir adalah kecepataꦡn garis lurus yang tidak normal,” kata Horner setelah balapan di ꦏQatar.
“ꦯFakta bahwa Toto [Wolff] telah berusaha keras untuk menunjukka🐽n bahwa ada peningkatan dalam kecepatan garis lurus kami ketika tidak ada yang berubah.
“Saya pikir sangat menggembirakan bahwa untuk balapan pertama sejak sebelum Silverstone, kami mampu menandingi mereka☂ dalam kecepatan garis lurus dan ini merupakan peningkatan𓆏 eksponensial dalam balapan.”
Tes FIA baru yang akan terus dilakukan selama dua putaran tersisa di Arab Saudi dan Abu Dhabi,🍷 meskipun tim mana pun yang ditemukan tidak memenuhi standar tes fleksibilitas tidak akan berisiko didiskualif𒊎ikasi.
Sayap Mercedes telah melewati semua inspeksi saඣat ini tetapi Horner senang melihat pemantauan tambahan mulai berlaku.
"Saya pikir itu diawasi d♏engan baik," tambahnya. "Dan saya yakin bahwa tes yang telah diperkenalkan harus menghilangkan kemampuan apa pun untuk mengelilingi."
Mengacu pada klaim foto 'tanda skor' Re🐲d Bull, bos tim Mercedes Toto Wolff menyindir: “Apakah mereka telah menunjukkan beberapa data atau foto tentang performa garis⛦ lurus?
“Ini adalah trek di sini yang kurang sensitif terhadap tenaga dan saya pikir mereka baru saja melakukan pekerjaan dengan baik. Kecepatan gar💙is lurus mereka dengan sayap besar identik dengan kami. Jadi saya senang mereka senang.
“Mari kita pergi ke Arab Saudi dan mungkin kita akan mendengar bebe🎃rapa komentar lagi. Di satu sisi, perdebatan yang sedang dimulai dan diluncurkan, saya tidak bisa men🌳gikuti lagi. Kami kesulitan untuk mengikuti komentar tentang rumor yang dibuat dari sisi itu."

Joining wuqian0821.com in 2021 as an Editor for th🎀e Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.