Hamilton Soroti Platform Sosial Media atas Pelecehan Latifi

Nicholas Latifi berada di tengah kontroversi Grand Prix Abu Dhabi setelah kecelakaanya memicu Safety Car pada akhir balapan, yang secara dramatis mengubah balapan saa🌊t Lewis Hamilton, yang mendominasi balapan, harus mengakui keunggulan Max Verstap🌜pen setelah restart satu lap terakhir.
Awal pekan ini, pria Kanada itu mengakui bahwa dia sangat khawatir dengan ancaman pembunuhan yang diterimanya, membuatnya men🐼yewa pengawal untuk melindungi dia dan pacarn𝄹ya saat mengunjungi London baru-baru ini.
Menjadi salah satu pembalap yang memberinya dukungan moral, Hamilton mendesak platform sosial media untuk mengambil peran aktif untuk ܫm♉emerangi pelecehan online.
“Pada akhirnya, menurut saya tidak ada perubahan besar atau 𓆏pergeseran, atau cukup banyak pekerjaan yang telah dilakukan oleh platform sosial ini,” jawab Hamilton ketika ditanya tentang pelecehan yang dialami Latifi.
“Kami masih harus menekan mereka untuk melakuka💜n perubahan. Kesehatan mental adalah hal yang nyata dan di platform sosial ini, orang mengalami pelecehan dengan cara yang tidak pantas dan tidak boleh ditoleransi.
“Mereka mampu membuat perubahan tetapi mereka tampaknya tidak melakukannya dengan cukup cepat. Jadi sa♚ya pikir kami hanya perlu terus memberikan tekanan.”

Menepi dari media sosial dan publik selama dua bulan untuk pulih dari kontroversi Abu Dhabi, Hamilton memahami apa yang dilalui🃏 Latifi dan menekankan pentingnya dukungan unguk s𝓡ang kolega.
"Saya berhubungan dengan Nicholas," tambah Hamilton. “Dia mendapat dukungan penuh saya dan saya tahu betapa sulitnya dalam situasi itu. Saya pikir penting baginya untuk mengetahui bahwa dia mendapat dukungan dari oranꩲg-orang di sekitarnya.
“Di sisi lain, Anda dapat melihat bahwa ada begitu banyak gairah dalam olahraga 🐻ini. Itulah yang benar-benar membuat olahraga ini begitu hebat – ada begitu banyak gairah. Tapi kita harus menyalurkannya dengan cara yang positif, bukan negatif."
Pembalap baru Mercedes George Russell menggemakan komentar juara 💫dunia tujuh kali itu, dan mendukung mantan re🧔kan satu timnya di Williams.
“Saya pikir lebih banyak yang perlu dilakukan untuk atlet, untuk ora💦ng-orang yang menjadi sorotan,” kata Russell.
“Karena orang-orang di belakang keyboard berpikir bahwa mereka memiliki hak untuk mengatakan apa yang mereka suka ke⛄pada seseorang yang ada di luar sana yang mencoba berkarier untuk diri mereka sendiri dan hampir dilupakan bahwa s𝕴etiap orang adalah manusia.
“Saya ingin melakukan sebanyak yang saya bisa. Saya tahu bahwa saya seorang pembalap muda dan say🐎a masih perlu belajar dan mendidik diri sendiri lebih banyak tentang hal ini tetapi sesuatu yang benar-benar perlu dilakukan.
“Saya merasa sangat kasihan untuk Nicholas. Dia pria yang luar biasa, dia sama sekali♏ tidak pantas menerima apa yang dia terima.”

Joining🎀 wuqian0821.com in 2021 as an Ed💛itor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.