Tambahan Waktu Wind Tunnell Ferrari Bernilai 0,1 Detik Per Lap

Bersamaan dengan regul🎃♏asi teknis yang benar-benar baru untuk musim 2022, F1 juga mempersiapkan serangkaian regulasi baru untuk tim membangun dan mengembangkan mobil.
Salah satunya konsep skala geser untuk menentukan waktu setiap tim ♏untuk menggunakan wind-tunnel. Mengambil acuan dari klasemen konstruktor, Williams mendapat waktu paling banyak, sementara Mercedes yang paling se♋dikit untuk musim 2022.
Sementara itu, Ferrari yang menyelesaikan musim di posisi keenam akan memiliki waktu pengemb♔angan yang jauh lebih banyak ketimbang kedua rivꦜalnya, Mercedes dan Red Bull.
Toto W🌺olff dari Mercedes menga🐠takan bahwa Ferrari berpotensi memiliki keunggulan sampai 0,2 detik, yang langsung disanggah oleh Binotto.
“Kami memiliki beberapa putaran lagi di terowongan angin tetapi jika Anda melihat j𝔍umlahnya, itu adalah beberapa sesi sepanjang tahun,” kata Binotto. “Ini mungkin 0,1 detik per lap jika Anda sangat baꦓik, saya pikir itu jumlah.
“Ini semua tentang bagaimana🌟 Anda mengelola prioritas, seberapa baik Anda dan efisien dalam aktivitas Anda. Jika Anda melihat Mercedes, Red Bull, seberapa kuat mereka tahun lalu, tidak diragukan lagi bahwa sebagai tim mereka sangat, sangat kuat dan saya pikir peraturan ada untuk membantu mereka yang kurang efisien.
"Penting bagi kami untuk mencoba menempatkan fokus dan prioritas pada 2022. Kami selalu me𒁏ngatakan itu adalah kesempatan yang bagus.”
Ferrari menikmati tes pertama yang kuat di Barcelona, tak sedikit yang menganggap The Prancing Horse sebagai tim yang 🍌harus dikalahkan saat ini. Namun, Binotto masih memposisikan timnya sebagai underdog untuk musim 2022.
“Sekarang kami berada di jalur, mencoba mempelajari mobil,” tambah Binotto. “Bagaimana kami mendapat manfaat dari itu, saya pikir hanya bul♚an-bulan berikutnya yang akan memberi tahu kami dan bukan hari-hari berikutnya.
"Saya pikir seperti yang saya katakan beberapa minggu yang lalu sebelum kita melihat potensi penuh dari mobil-mobil itu, mari kita berikan setidaknya empat hingga lima balapan karena masih banyak yang harus dipelajari,🍸 beradaptasi, dan diatasi.
“Bahkan balapan pertama akan menjadi situasi yang sama sekali berbeda di Bahrain. Panasnya, jenis trek yang berbeda, saya cukup yakin kami dapat menemukan keseimbangan yang sangat berbeda antara tim dalam hal daya saing relatif. Kita lihat saja. S𓄧aya pikir apakah kita mendapat manfaat dari itu?
“Sejujurnya, saya pikir kami bukan tim terkuat, kami 🐽masih di luar [underdog] dan bukan fa🐽vorit.”

Joining wuqian0821.com in 2021 as an Edi♐tor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indones🧔ian articles on the site.