E-Prix Roma: Trek Lembab, Cassidy Torehkan Pole Kejutan

Pembalap Envision Virgin Racing Nick Cassidy mengklaim posisi terdepan Formula E pertamanya dalam kualifikasi Race 2 E-🌊Prix Roma yang lembab.
Kondisi trek yang berubah jelang babak final memberikan pertarungan menarik untuk posisi terdepan antara pendatang baru Formula E Cassidy dan Norman Nato, saat 🅰kondisi meningkat secara dramatis selama sesi Superpole dengan trek mengering se꧟telah hujan ringan di pagi hari.
Itu memungkinkan Cassidy untuk mengambil keuntungan penuh dari kondisi trek yang membaik untuk mengklaim tiang kejutan pada 1 menit 52.011 de꧋tik, unggul 0,3 detik dari Nato, yang tercepat di kualifikasi grup tetapi kehilangan waktu di sektor terakhir setelah me🐈nyamai Cassidy sektor sebelumnya.
Juara Super GT dan Super Formula Cassidy belum mencetak satu poin pun hingga saat ini musim ini sampai tendangan tiangnya yang luar biasa yang menempatkan Kiwi di depan grid untuꦏk balapan kedua akhir pekan pada hari Minggu꧙.
Pascal Wehrlein dari Porsche adalah yang tercepat ketiga setelah sempat duduk di bagian atas timesheets sebelum Cassidy dan Nato merebut pe꧙mbalap Jerman itu.
Stoffel Vandoorne berada di urutan keempat untuk Mercedes saat ia berusaha bangkit kembali dari balapan pertama yang mengecewakan yang berakhir dengan kecelakaan setelah menabrak penu🌊tup lubang got pada tahap penutupan, sementara pembalap BMW Max Gunther dan Mahindra Alex Sims akan mulai dari P5 dan P6.
Edoardo Mortara adalah pembalap terbaik di luar Superpol🅷e di urutan ketuj♒uh. Dia bergabung dengan Oliver Rowland, Nico Muller dan Sebastien Buemi untuk melengkapi 10 besar lainnya.
Kondisi yang berubah 🐈ini membuat sejumlah pe♑mbalap papan atas kejuaraan tercecer setelah mengatur putaran masing-masing di awal kualifikasi grup.
Pemimpin poin Sam Bird, yang merupakan pembalap tercepat di Grup 1, akan start ke-11 untuk Jaguar, dengan pembalap Audi Lucas di Grassi ke﷽-13 dan juara bertahan Formula E Antonio Felix da Costa hanya ke-15 untuk Techeetah.
Ny𒅌ck de Vries dari Mercedes berada di urutan ke-18, sementara satu-satunya juara dua kali Formula E Jean-Eric Vergne mengalami mimpi buruk kualifikasi saat ia mengakhiri sesi dengan waktu paling lambat dari semuanya, mengakhiri kualifikasi grup dengan selisih delapan detik.
Andre L🐲otterer telah ditetapkan untuk tempat di Superpole tetapi melihat waktu lap terbaiknya dihapus karena power overuse, meninggalkannya di uru♊tan ke-22 di grid, di depan pembalap Dragon Sergio Sette Camara dan pembalap BMW Jake Dennis dan, keduanya juga gagal menyelesaikan satu putaran pun. karena masalah mobil.

Joining wuqian0821.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on⭕ th𒁏e site.