EKSKLUSIF: Mengapa Yamaha Membangun Mesin V4?
'Keuntungan terbesa🔜rnya adalah dari Layout motornya, lebih dari mesin V4'.

Yamaha membuat keheb🗹ohan pada bulan September dengan mengonfirmasi niatnya untuk memulai pr🌞oyek mesin V4 bersama dengan mesin Inline4 yang digunakan di YZR-M1 saat ini.
Di Buriram, wuqian0821.com berbincang dengan Technical Dir♔ector MotoGP Y🐠amaha saat ini, Max Bartolini, untuk mengetahui alasan di balik keputusan menggunakan V4, kapan motor itu akan balapa, dan banyak lagi.
Tapi peꦑrtama-tama, sedikit tentang lata🔜r belakang Bartolini…

wuqian0821.com:
Saat Anda tumbuh dewasa, Max, apakah Anda selalu ingin menjadi seorang insinyur atau pebalap? Bagaimana semuanya berawal bagi Anda?
Max Bartolini:
Ini pertanyaan yang bagus. Saya selalu ingin menjadi teknisi, insinyur, lebih dari sekadar pembalap atau pengemudi. Dan karier saya sebenarnya dimula𒅌i dengan mobil reli, pada tahun 1996, karena di tempat asal saya di Italia, reli adalah motorsp🐎ort yang paling populer.
wuqian0821.com:
Kenapa Anda beralih ke motor?
Max Bartolini:
Karena saya juga sangat menyukai sepeda motor. Jadi saya ikut Formula One dan ketika Duc🙈ati memanggil saya, saya memutuskan untuk pindah. Saya selalu memutuskan berdasarkan insting! Saya masih seperti itu!
wuqian0821.com:
Anda sudah lama berada di Ducati…
Max Bartolini:
Ya, kurang lebih 20 tahun.
wuqian0821.com:
Berapa banyak dari mereka yang bekerja dengan Gigi [Dall'Igna]?
Max Bartolini:
Saya pindah ke Ducati pada tahun 2004. Jadi sepuluh tahun𒉰 sebelum 🌠Gigi, dan kemudian hampir sepuluh tahun dengan Gigi.
Awalnya, saya𒆙 lebih banyak bekerja di World Superbike dan mulai tahun 2010 saya pindah ke proyek MotoGP. Bekerja dengan Gigi sangat bagus, dia punya cara yang sangat unik untuk mengelola banyak bagian dari sisi teknis.

wuqian0821.com:
Berita teknis terbesar untuk Yamaha adalah mesin V4. Menurut Anda, mengapa hal itu bisa menjadi keuntungan?
Max Bartolini:
Dengan V4, semua orang memikirkan mesin itu sendiri. Namun, menurut saya keuntungan terbesarnya adala🍰h layout motor, bukan mesinnya.
Dalam hal tenaga murni, sejujurnya, mendengarkan departemen mesin kami, seharusnya tidak ada per🧸bedaan yang besar.
Namun, ada beberapa cara untuk mengatur layout motor yang akan sedikit le♓bih mudah dengan V4. Dan juga untuk lebih condong ke arah ban, karena yang terpenting adalah memb♐uat ban bekerja.
Yamaha cukup bagus dengan Bridgestone. Dan tentu saja mereka juga memiliki banyak balapan bagus dengan Michelin. Namun 🌳Michelin lebih banyak menᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚ𒀱ᩚᩚᩚggunakan ban belakang daripada ban depan.
Di sinilah tata letak mesin [V4] dapat membantu; membangun sepeda motor di sekitar mesin dalam arah [ban belakang]. Jadi itulah tant♉angann𓃲ya.
Jujur saja, membuat mesin [V4] ituꦯ sulit, tapi menurut saya lebih [penting] membuat motor dengan mesin [V4].
wuqian0821.com:
Apakah V4 lebih cocok untuk sepeda yang lebih panjang dan rendah?
Max Bartolini:
Pertama, dari segi aerodinamis, sepeda motor [V4] harus ꧑lebih ramping 10 hingga 15 sentimeter, dan ini biasanya akan sangat membantu aerodinamika. Kemudian distribusi bobot, layout sepeda motor, akan sedikit 'lebih mundur'. Lebih mudah dikendalikan.
Secara umum, kedua poin te𓂃rsebut cukup membantu. Dan juga, biasanya mesin V4 sedikit lebih 𓄧ringan daripada Inline4.
Jadi semuanya mengarah ke arah yang mungkin menguntungkan [de🐽ngan V4]. Namun, ini tidak berarti [secara otomatis] akan menjadi yang terbaik. Karena kam🎶i masih perlu membuat sepeda motor dan membuktikan bahwa motor itu lebih cepat daripada yang sebenarnya sekarang!
wuqian0821.com:
Apakah menurut Anda aturan ban tunggal dan penggunaan semua motor lain menggunakan mesin V4 berarti ban akan menjauh dari gaya kecepatan tikungan Inline?
Max Bartolini:
Saya tidak tahu apakah seperti ini... Karena 10 tahun lalu, posisi ketiga tertinggal satu detik per putaran. Sekarang sepersepuluh dan jika Anda memiliki selisih satu detik, Anda♎ berada di posiဣsi ke-15.
Jika yang lainnya ada di V4, Anda setidaknya harus melihatnya. Tidaklah ﷽bijaksana jika tidak melihatnya.
wuqian0821.com:
Saat Anda menandatangani kontrak dengan Yamaha, apakah Anda tahu tentang V4?
Max Bartolini:
Tidak, tidak juga. Kami sempat bertukar pendapat, tetap🌞i saya rasa mereka sudah berpikir untuk memeriksanya.
wuqian0821.com:
Apakah akan berbentuk sudut V 90 derajat seperti yang lain di MotoGP?
Max Bartolini:
Masih terbuka, katakanlah.

wuqian0821.com:
Mengenai jadwal untuk V4, Alex Rins mengatakan mungkin pertengahan tahun depan. Namun hanya akan dipakai balapan jika lebih cepat dari inline, jadi itu tidak dijamin?
Max Bartolini:
Tidak, it🅷u tidak dijamin. Saat ini, kami tidak dapat mengatakan apa p🍬un sejujurnya, sampai kami menempatkan sepeda motor yang berperforma di lintasan.
Karena, seperti yang Anda ketahui, untuk membangun motor baru seperti itu, komponennya benar-benar baru dibandingkan dengan yang sekarang. Kami tiꦦdak akan menghemat apa pun, kecuali mungkin rem, suspensi, dan elektronik.
Namun, untuk dapat memiliki motor yang bagus di trek, pertama-tama﷽ Anda harus memeriksa reabilitasnya, apakah motor tersebut berfungsi, selama berbulan-bulan. Setelah itu, Anda harus membuat sepeda yang tampil baik.
Sampai saat itu, Anda tidak dapat men🀅getahui [kapan itu bisa dipakai balapan].
wuqian0821.com:
Anda sedang mengembangkan mesin 1.000cc Inline yang sekarang dan sekarang mesin V4. Apakah Anda juga sedang mengembangkan versi Inline dan V4 dari mesin 850cc untuk tahun 2027?
Max Bartolini:
Ini masih harus diputuskan, katakanlah. Yang pasti kami mulai melihat semuanya bersama-s🅺ama dan saya pikir cepat atau lambat kami harus membuat keputusan.
Karena kami tidak mampu mengerjakan 3-4 proyek paralel, mesk🌱ipun sekarang kami berusaha keras. Namun, bagaimanapun juga, kami memiliki keterbatasan sumber daya, tenaga man✅usia.
Yamaha benar-benar berusaha keras. Namun sejauh ini, 🎐mereka tidak begitu besar di bidang balap [seperti] yang dipikirkan sebagian orang. Perusahaan ini sangat besar, tetapi bidang balapnya bisa leꦐbih besar lagi.
Jadi cepat atau lambat kita harus memutuskan. Kapan? Namun, kita belum punya cuku𒁏🍰p informasi untuk saya putuskan.
wuqian0821.com:
Anda menyebutkan sumber daya, apakah Marmotors [Luca Marmorini] membantu dengan V4?
Max Bartolini:
Ya, ya. Mereka adalah bagian dari pengembangan mesin kam﷽i.
wuqian0821.com:
Termasuk V4?
Max Bartolini:
Untuk semuanya. Kami bekerja sama sepenuhnya. Kami menganggap mereka lebih sebagai bagian dari Yamaha daripada konsultan atau perusahaan ekste🐎rnal. Mereka membantu dalam segala 🌠hal, Inline4 dan V4, tidak masalah.

wuqian0821.com:
Saat memilih antara Inline dan V4, mungkinkah seperti saat Rossi pindah ke Yamaha pada tahun 2004 dan Masao Furusawa memberinya berbagai mesin untuk diuji dan Rossi memilih 'big bang'?
Max Bartolini:
Seperti yang saya💖 katakan, sekarang masih agak dini, karena pertama-tama k♓ita harus melihat cara kerja mesin V4.
Namun secara umum jika dibandingkan dengan🎶 tahun 2004, perbedaan yang lebih besar sekarang adalah mesinnya jauh lebih bertenaga dibandingkan tahun 2004. Begitu pula dengan elektroniknya. Karena pada tahun 2004 hampir tidak ada yang menggunakan sistem ri🎶de-by-wire.
Sekarang, dengan elektronik, filosofi sebenarnya adalah 🍸membangun mesin yang kuat [bertenaga] dan mencoba mengelolanya sebaik mungkin dengan elektronik.
Namun pertama-tama ⛄Anda perlu mencapai tingkat daya yang sebenarnya, yang entahlah, 50 atau 60 tenaga kuda lebih. Saya pikir itu cukup sulit. Itulah perbedaannya dibandingkan dengan tahun 2004. Sekarang elektronik mengatur lebih banyak lagi.
wuqian0821.com:
Yamaha memiliki empat pembalap di MotoGP tahun depan. Mungkinkah sebagian dari mereka memilih untuk membalap dengan mesin V4 dan sebagian lagi tetap menggunakan Inline4?
Max Bartolini:
Jujur saja, saya tidak pernah memikirkan hal ini. Saya tidak tahu apakah perusahaan tersebut 🐟mampu membangun dua sepeda motor yang berbeda, karena kita tidak hanya berbicara tentang mesin yang berbeda.
Itu berarti dua꧒ arah pengembangan yang berbeda, dua set suku cadang yang berbeda, dsb. Saya pikir itu akan sangat sulit.
Saya pikir cepat atau lambat, Anda harus memuꦡtuskan.
Disunting dan diterjemahkan oleh 168澳洲5最新开奖结果:Derry Munikartono

Peter has been in the paddock for 20 years and has seen Valentino Rossi come and go. He is at the forefront of the Suzuki e🌌xit story and Marc Marquez’s injury issues.