MotoGP Jerman: Lanjutkan Dominasi, Bagnaia Rengkuh Pole

Setelah mencatat rekor lap baru Sachsenring baik di FP2 ꦰdan FP3, Francesco Bagnaia dari Ducati tidak kembali menunjukkan kecepatannya pada sesi kualifikasi MotoGP Jerman.
Dengan Aleix Espargaro awalnya menjadi yang t🎐ercepat pada waktu 1:20,413s, 🗹Bagnaia unggul lebih dari tiga persepuluh sebelum berlari melewati kerikil di tikungan satu.
Terlepas dari putarannya yang menakjubk𒀰an, waktu Bagnaia segera terancam ketika rekan setimnya Jack Miller membuat pabrikan Ducati 1-2, dengan jarak 0,05 detik dari Pecco. Jorge Martin bangkit dari FP4 yang sulit untuk mengunci sapu bersih🎉 baris depan Ducati.
Dengan lari Q2 kedua yang sedang berl𝓰angsung, Bagnaia adalah salah sa🐈tu yang pertama mencetak flying lap, dan usaha yang luar biasa saat ia mencatatkan 1m 20s lagi.
Belum selesai di situ, putaran Bꦿagnaia berikutnya bahkan lebih baik karena ia menjadi peba🍬lap pertama yang melewati batas 1m 20-an.
Espargaro kemudian naik ke urutan kedua, namun pebalap Aprilia itu terpaut dua persepuluh dar💟i Bagnaia, begitu juga Fabio Di Giannantonio yang berada di urutan ketiga.
Dengan Bagnaia terbukti terlalu cepat untuk dita🌼ngkap, pertarungan brilian untuk memperebutkan posisi kedua terjadi saat Quartara🐲ro menggantikan Espargaro.
Pembalap Pramac Ducati, Johann Zarco, punya ide lain, karena ia hanya terpaut sepersepuluꦺh dari Bagnaia. Namun setelah mencetak rekor terbaik pribadinya di sektor dua dan tiga, Quartararo berhasil menjatuhkan rekan senegaranya🍎 itu kembali ke posisi ketiga, posisi yang ia pertahankan hingga bendera kotak-kotak.
Mimpi buruk kualifikasi MotoGP KTM berlanjut
Setelah menunjukkan kecepatan yang kuat di FP4, Miguel Oliveira adalah favorit yang jelas untuk menantang posisi dua teratas di Q1, seperti juga pembalap Ducati Enea B🙈astianini, Fabio Di Giannantonio, Enea B♒astianini dan Marco Bezzecchi.

Tapi sementara perjalanan pembukaan Oliveira meninggalkannya di empat terb💝awah, Di Giannantonio membuktikaﷺn peningkatannya baru-baru ini bukanlah kebetulan saat ia melompat ke puncak papan peringkat.
Meskipun waktu puncaknya berada di bawah tekanan pada lap #2, Di Giannantonio menegaskan kembali dominasinya di depan dengan mencatat waktu 1:20.307 detik -ꦑ empat persepuluh lebih cepat dari Pol Espargaro.
Setelah gagal menemukan kecepatan pada tugas pembukaannya, Bezzecchi🔯 segera mengubah itu saat ia menjadi yang tercepat kedua.
Oliveira, yang sang🐼at membutuhkan untuk menemukaꦜn performa, melakukannya saat ia melompat ke urutan ketiga di akhir pertandingan. Namun, itu tidak cukup untuk menyingkirkan dua rookie yang akhirnya bertahan di Q2.
Pol Esꦏpargaro adalah pebalap terakhir yang mencatat waktu yang cukup baik untuk menantang Bezzecchi di P2, tetapi pebalap Repsol Honda yang mengonfirmꦜasi bahwa dia mengalami 'sakit tulang rusuk' parah setelah hari pertama, hanya tertinggal +0,004 detik.
Brad Binder, yang memiliki kebiasaan memulai dengan brilian baru-baru ini, perlu melakukannya lagi setelah kualifikasi ke꧃-15.

Joining wuqian0821.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles o﷽n the site.