Bagaimana Long-Lap penalty akan Mempengaruhi Balapan Quartararo

Buntut dari kecelakaan dengan Aleix Espargaro pada Grand Prix Belanda, Fabio Quartararo memiliki hukuman long-lap penal🌃ty yang harus diambil untuk balapan MotoGP Inggris di Silverstone.
Lalu, bagaimana it🃏u akan mempengaruhi hasil Fabio di Silverstone? Untuk mengetahui itu, kita harus melihat dua parameter, yaitu posisi start dan seberapa banyak posisi yang hilang karena penalti.
- Sindir Steward MotoGP, Quartararo T𒐪ak akan Mencoba Overtake
- Yamaha Menilai Penalti Quartararo Keras dan Tidak Konsisten
- Yamaha Ingin Ajukan Banding Atas Penalti Quartararo ke CAS
Secara rata-rata, Fabio Quartararo menempati posisi start 🔜keempat dari 11 putaran musim ini, dan menyelesaikan putaran pembuka ba🅘lapan di posisi yang sama.
Sementara itu, pembalap yang memiliki Long-Lap Penalty harus mengambilnya dalam waktu tiga lap, dengan batas pada akhir lap 4. Jika melihat Jack Miller dan Franco Morbidelli, mere🧸ka kehilangan tiga sampai empat posisi setelah mengambil hukuman.
Ituꦗ menunjukkan bahwa Quartararo bisa turun sampai P8 setelah menjalankan penalti di Silverstone, namun kualifikasi dan posisi awal pembalap Prancis itu telah meningkat sejak musim memasuki balapan Eropa pada putaran 5.
Dari Portimao dan seterusn🍸ya, Quartararo memiliki kualifikasi rata-rata ketiga🐟 dan menempati posisi kedua pada lap 4.
Jika performa itu berlanjut di Silverstone, di mana Quartararo meraih kemenangan dari posisi ketiga di grid musim lalu, pembalap Prancis itu mungkin akan turun ke posisi sekitar 5 atau 6♛ setelah Lon🌞g Lap.
Kabar buruk bagi Quartararo adalah, se😼jauh musim ini, dia belum pernah podium dari posisi ketiga atau lebih rendah setelah lap awal balapan kering ( di Mandalika dia naik dari P5 menuju P2).
Di Qatar, Quartararo berada di urutan ke-9 pada lap 4 dan ke-9 saat finis, di Argentina ia berada di urutan ke-12 pada lap 4 dan ke-8 saat finis, COTA ke-6 padaꦚ lap 4 dan ke-7 saat finis, serta Le Mans ke-6 pada lap 4 dan ke-4 saat 𒆙finis.

Bisakah Quartararo mengatasi kesulitan overtake?
Nasib Quartararo di rumahnya di MotoGP Prancis menjadi peringatan tentang apa yang mu💞ngkin dia hadapi di Silverstone🎐 pada hari Minggu.
Setelah lolos ke posisi keempat (+0,238 detik) di Le Man𒐪s dan ingin memiliki kecepatan balapan terbaik, Quartararo justru merosot ke urutan kedelapan pada lap 🍒1.
Fabio, yang telah l🅠ama mengelu🔜h kesulitan menyalip dengan M1, kemudian menghabiskan sisa balapan terjebak di belakang saingan gelar Aleix Espargaro.
Keduanya hanya naik urutan setelah Alex Rins, Joan Mir dan Francesco Bagnaia terjatuh untuk finis P3 dan P4, dengan Quartararo kehilangan pod⛄ium kandang dengan hanya 0,106 detik dari pebalap Aprilia.
“Saya sama sekali tidak merasa senang dengan balapan saya. Saya mengalami tiga tabrakan di depan saya, jadi posisi saya yang sebenarny𝓡a bukan ke-4, itu lebih jauh ke belakang,” kata Quartararo di Le Mans.
“Jika Anda memeriksa setiap latihan, kami memili🌟ki kecepatan terbaik. Tapi kemudian dalam balapan, segera setelah Anda tidak bisa menyalip atau memiliki trek yang bersih, itu selesai.”
“Semua balapan kami tidak mampu melakukan satu kali overtake,” lanjut Quartararo. “Semua operan yang sa♏ya lakukan adalah karena beberapa pebalap melakukan kesalahan.
“Tekanan ban depan naik sedikit, tapi itu bukan [masalah] utama… Di trek lurus saya kehilangan terlalu banyak. Jika Anda kalah 5-6-7-8 meter di lintasan lurus, saya tidak bisa melaju 10 k lebih cepat ke tikungan untuk menꦡcoba dan menyalip.
“Jadi begitu Anda membuat k♍esalahan di awal, ba⛎lapan Anda selesai.”

Joining wuqian0821.com in 2021 as an Editor for tꦗhe Indonesian Edition, Derry oversees most of the🔯 Indonesian articles on the site.