MotoGP Austria: Miller Pimpin Ducati 1-2 pada Debut Chicane Baru

Meskipun Red Bull Rin🍎g mulai mengering setelah hujan semalaman, para pebalap tida𝓡k memiliki pilihan selain menggunakan ban basah untuk memulai akhir pekan MotoGP Austria.
Dengan mengatakan itu, sektor empat memiliki garis kering yang🧸 signifikan muncul hanya beberapa menit memasuki latihan pembu🅷kaan akhir pekan.
Diklasifikasikan sebagai tikungan 2a-2b, chicane baru di Red Bull Ring sudah menyulitkan Fabio Quartararo dan Aleix Esparꦐgaroಞ sejak awal.
Stefan Bradl adalah pebalap berikutnya yang melewati kerikil setel♌ah melakukan pengereman yang salah untuk chicane di depan Maverick Vinales.
Saat kondisi trek terus membaik, Miguel Oliveira dari KTM menjadi penentu kecepatan awal dari Johann Zarco dan Suzuki dari Alex Rins da꧙n Joan Mir.
🦩Setelah sempat kehilangan posisi teratas dari Jack Miller, Oliveira segera bangkit untuk menjadi yang tercepat sebel💦um melebar di tikungan satu.
Quartararo, yang sudah melebar di chicane baru, kemudian mengikuti Oliveira untuk mengerem💦 sendiri di tikungan pertama.
Turun di urutan ke-13, juara dunia itu mulai menunjukkan rasa frustrasinya setelah melakukan kesalaha🎃n kedua di sesi tersebut.
Dengan Bradl kembali ke dalam garasi Repsol Honda setelah tugas pembukaannya, Marc Marquez kemudian muncul saat dia memulai diskusi mendalam dengan p෴ebalap Jerman itu.
Di trek itu Suzuki yang mulai menওunjukkan kecepatan mereka saat Rins pergi beberapa saat sebelum Mir menetapkan wa♛ktu 1:37,153s untuk merombak rekan setimnya.
Saat Zarco menurunkan waktu benchmark lebih jauh berkat sub 1m 37s lap pertama sesi tersebut, sesama pebalap Du🅠cati Marco Bezzecchi menjadi pebalap pertama yang menukar ban basah dengan ban kering.
Sementara Zarco awalnya tetap berada di p🐷uncak catatan waktu, keputusan Bezzecchi untuk mengganti ban kering mendorong sebagian besar grid untuk melakukannya.

Ol🉐iveira menjadi pembalap pertama yang mencapai papan peringkat saat ia melaju paling cepat lebih dari tiga persepuluh, namun, pebalap Portugis itu segera dikalahkan oleh Miller.
Laptime 1 menit 32.987 detik memungkinkan Miller lebih cepat&ဣnbsp;enam persepuluh lebih cepat dari Jorge Martin. Sementara satu orang Australia memimpin, kompatriotnya Remy Gardner justru terjatuh di tikungan lima.
Saat Miller terus menghasilkan waktu putaran yang jauh lebih cepat daripada siapa pun, pertempuran utama a🎃dalah menentukan siapa 💃yang bisa mengamankan posisi kedua.
Martin berada di urutan kedua den🐷gan waktu kurang dari satu menit sebelum rekan setimnya Zarco melompat di depan pembalap 🌸Spanyol itu untuk menjadikan Ducati 1-2-3.
Trio Ducati kemudian bubar saat Mir melompat ke posisi ke🌟tiga, sedangkan Quartararo finis kelima.

Joining wuqian0821.com in 2021 as an Editor for theꦗ Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.