Quartararo Frustrasi Karena Tak Bisa Bertarung di Misano

Saat Francesco Bagnaia meraih kemenangan keempat beruntun dan muncu🐻l sebagai rival terdekatnya, Fabio Quartararo gagal berada di empat besar pada setiap tahap balapan untuk pertama kalinya sejak COTA pada April.
Tidak dapat membuat kemajuan awal yang diharapkan dari urutan kedelapan di grid, Quartararo da🐭n saingannya Aleix Espargaro kemudian diberi dua posisi karena kecelakaan di depan.
Quartararo melanjutkan untuk merebut posisi kelima dari Aprilia milik Espargaro pada lap 6 dari 28, tetapi kemajuannya kem🔯udian terhenti dan dia finis tertinggal 5.771 detik dari Bagnaia.
Sekali lagi,🍬 juara bertahan bera🌞da di kelasnya sendiri dalam hal pembalap Yamaha, dengan Andrea Dovizioso yang terbaik berikutnya, di urutan kedua belas dan 24 detik di belakang pembalap Prancis itu.
“Itulah batasnya,” kata Quartararo🐎. “Lebih dari marah, saya benar-benar frustrasi, karena saya memberikan 100% saya dan tidakꦉ bisa berjuang untuk lebih.
“Lebih dari itu dan saya pikir saya akan🍰 terjatuh … kami benar-benar mencapai batas motor kami hari ini.
“Tidak ada masalah, itu masalahnya,” jelas Quartararo. “Jika An♕da memeriksa kecepatannya, saya memiliki kecepatan yang sama dengan latihan. Saya merasa 🎉cukup baik di atas motor.
“Saya membuat balapan yang sangat bagus hari ini, tetapi hanya P5 da🅷n 5 detik dari atas. Jadi kami tidak dalam posisi yang bagus. Itu semua tergantung di mana kita memulai di grid dan apakah kita bisa menyalip atau tidak.”

Setelah melewati Espargaroꦺ ketika melebar, Quartararo kemudian menutup di kuartet 🌊terdepan, akhirnya finis setengah detik dari VR46 Ducati Luca Marini.
“Saya melihat Aleix juga kesulitan pada grip, dan saya bisa menyalipnya. Tetapi dengan yang lain, saya bahkan tidak bisa mencoba. Jadi itu sesuatu yang membuat saya cukup frustrasi, karena saya tidak dapat mencoba apa pun dan saya tidak menikmatinya seperti ꩲbiasa.
“Suatu kali saya langsung melaju di Tikungan 10, lalu saya bisa kembali ke Marini, tetapi [saya mengendarai seperti] saya memiliki pisau di [tenggorokan].🍸 Dan untuk mencoba dan menyalip [Marini] tidak mungkin.”
- Hasil Lengkap Balapan MotoGP San Marino dari Sirkuit Misan🌳o
- Klasemen MotoGP 2022 setelah Grand Prix San Marino di Mis🌳ano
Quartararo sekarang akan memulai enam putaran te🍒🔜rakhir dengan keunggulan 30 poin atas Francesco Bagnaia, yang telah mengungguli pebalap Monster Yamaha itu dengan 61 poin selama empat balapan terakhir.
"Tidak, saya tidak 💃akan mengatakan saya khawatir [tentang kejuaraan], tetapi saya juga tidak tenang," katanya. “Saya lebih konsisten dar⛎ipada Pecco, tetapi dalam kecepatan kami sangat lambat.”
Esp🉐argaro sekarang 3 poin di belakang Bagnaia, di urutan ketiga secara keselౠuruhan.
Quartararo diperkirakan akan mencoba versi prototipe Yamaha 2023 sebagai bagian dari kegiatan pengujiannya pada hari Selasa dan Rabu. Dia kemudian akan menuju acar👍a Eropa terakhir, di Ar🌊agon, sebelum empat putaran flyaway.
“Aragon akan sulit, tentu saja. Tapi kemudian Jepang, Thailand, Australia - kami sudah lama tidak ke sana, jadi mudah-mudahan kami mendapat kejutan besar diꦇ sana, ”katanya.
Rekan setimnya, Franco Morbidelli, terlempar dari pos💫🌊isi kedua belas pada putaran ketiga.

Joining wuqian0821.com in 2021 as an Edi𓆏tor for the Indonesian Edition, Derry oversee🦄s most of the Indonesian articles on the site.