Vinales 'Kecewa' di Yamaha, Punya Harapan Besar untuk Aprilia

Sepanjang musim MotoGP 2021 terlihat sangat jelas hub𝔍ungan Maverick Vinales dan Yamaha memburuk, dengan pembalap Spanyol itu🥂 menuding dia tidak mendapat bantuan yang diperlukan untuk sukses,
Pergantian Crew C𒅌hief di tengah musim menambah ketegangan dengan Esteban Garcia digantikan oleh Silvano Galbusera, dan insiden di Red Bull Ring seketika menyudahi kariernya di Yamaha.
Di tengah Grand Prix Austria 🐎yang mengerikan, Vinales kedapatan melakukan revving berlebihan pada M1-nya dalam upaya merusak mesin sebelum kembali ke pit lane untuk mundur dari balapan.
Pada MotoGP Styria 2021, Vinales menggeber YZR-M1-nya dalam upayanya merusak mesin sebelꦑum kembali ke pit-lane dan mundur dari balapan.
Itu merupakan puncak dari keretakan hubungan dengan Yamaha, yang mulai muncul pada tahun 2018 saat Vinales merasa seperti dilupakan. Meski pembalap𝓰 Spanyol itu menandatangani kontrak baru pada 2020, hubungan kedua belah pihak semakin buruk pada akhir musim tersebut dan sepanjang 2021.
Vinales baru-baru ini membuka tentang bagaimana situasi membuatnya merꦦasa ketika berbicara kepada : "Apa yang akan saya katakan kepada Anda... Tentu saja saya putus asa dan kecewa.
"Tentu saja saya 𝓀tidak merasa ingin balapan, karena ketika Anda datang di sini dan melihat bahwa Anda memiliki kemampuan untuk bertarung di posisi teratas dan mencoba untuk memperebutkan gelar, dan Anda berada di urutan ke-10 atau ke-12... Anda tidak memiliki rasa lapar itu.
"Tapi setelah semua momen🔯 itu, ada titik di mana Anda selalu bertanya pada diri sendiri pertanyaan yang sama: 'Apa yang Anda sukai?' Dan yang membuat saya bersemangat adalah balap sepeda motor. Saya bersemangat tentang MotoGP dan saya bersemangat tentang kemenangan.
“Lebih dari segalanya, saya bersemangat untuk menang. Itulah mengapa saya memutuskan unt🐻uk melanjutkan bersama Aprilia dan terus berjuang untuk impian saya, yaitu menjadi Juara Dunia.
"Lebih dari MotoGP ata📖u paddock,ඣ yang memotivasi saya adalah rasa lapar untuk menang. Dan saya pikir ini tidak hilang, Anda dilahirkan dengan itu."
Vinaꦓles secara tidak terduga mendapatka💧n tawaran dari Aprilia tak lama setelah berpisah dari Yamaha.
Meski sempat kesulitan menji🀅nakkan RS-GP, pembalap Spanyol itu mulai nyetel dengan tunggangan barunya dan meraih tiga podium dari empat balapaꦏn pada pertengahan 2022.
Faktanya, Vinales nyaris memenangkan Grand Prix Inggris di Silverstone, hanya 168澳洲5最新开奖结果:Francesco Bagnaia yang menaha🍰n upaya overtake pembalap Aprilia itu pada lap terakhir.
Vinales berulang kali mengatakan bahw𝓰a atmosfer di Aprilia lebih baik daripada selama di Yamaha, yang dia tegaskan sekali 💮lagi.

"Suasananya sudah ada sejak lama dan Aprilia memiliki atmosfer yang sa꧋ngat bagus," tambah Vinales. "Kami tahu bahwa waktu kami akan tiba, bahwa kami sedang membangunnya dan kami sedang bekerja.
"Anda harus bersabar; saya bukan 𒉰𒈔salah satu dari mereka yang memiliki banyak kesabaran, tetapi itu adalah sesuatu yang harus saya latih dan terus saya lakukan.
"Saya tahu waktu kita akan tiba dan saatnya akan tiba di mana kita memenangkan balapan, tetapi itu membutuhkan kerjꦡa dan proses, di mana kita berada sekarang."
Meski begitu, Vinales yakin dirinya masih kekurangan sekitar 25% untuk bisa konsisten ﷽bertarung di depan.
Vinales ditanya tentang adaptasinya dengan motಌor dan seberapa jauh dia merasa nyaman sepenuhnya, yang dia nyatakan: "Saya masih mengalami kesulitan.
♏"Saya akan mengatakan 70 atau 75%. Sangat sulit bagi saya pada kesempatan tertentu untuk dℱapatkan hasil maksimal dari apa yang dimiliki sepeda.
“Ini adalah sesuatu yang perlu kami kerjakan dan kami akan bekerja keras untuk tahun depan. Saya merasa♛ bahwa ketika kami berhasil memaksimalkan motor ini, itu memiliki banya♏k potensi.
"Jadi itulah tujuan kami, membuat setiap🎃 akhir pekan tampil sebaik mungkin."

Joining wuqian0821.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry overs💫ees most of the Indonesian articles on the site.