Isu kembali mengemuka setelah 168澳洲5最新开奖结果:Fabio Di Giannantonio tidak bisa mengikuti tes MotoGP Por𝔍timao hari kedua setelah kece♛lakaan yang membuat dirinya mengalami gegar otak.

Di Giannantonio jatuh saat terlibat dalam simulasi Sprint Race, namun, kecelakaan yang tidak berbahaya itu ternyata tida🃏k ada apa-apanya, karena pembalap Italia itu terlempar di kerikil setelah menabrak batu besar.

• Marquez Berharap Meniru Kesuksesanﷺ Bastianini di 🅷Gresini
• 🔥Ale💛ix Espargaro Jalani Operasi Jelang Pembuka Musim 2023

Berbicara tentang masalah ini, Aleix Esp꧟argaro berkata: "Saya tidak ingin membicarakannya lagi, kami telah membicarakannya selama empᩚᩚᩚᩚᩚᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ𒀱ᩚᩚᩚat tahun dan tidak ada yang mendengarkan kami. Kami telah mengatakannya berkali-kali.

"Kemarin M൲averick dan Diggia bermasalah dengan kerikil. Kami telahജ mengatakan ini berkali-kali. Di Jerez, kami juga mengatakannya 1000 kali sebelum mereka mengubah apapun."

“Apa yang dilakukan para pebalap MotoGP ketika꧑ mereka tidak didengarkan oleh mereka yang bertanggung jawab? Apa yang harus saya lakukan? Saya tidak bisa berbuat apa-apa.

"Kami dapat mengungkapkan perasaan kami, tidak lebih. Akan salah j🦂ika kami tidak mengatakan apa-apa. Namun, kami telah mengatakannya berkali-kali di Komisi Keamanan dan juga kepada media. ♒Tetapi tidak ada reaksi terhadap beberapa hal."

Masalah ini juga diangkat pada episode wuqian0821.com MotoGP Podcast minggu ini, seperti yang dikatakan Keith Huewen bahwa Portimao memiliki batꦑu seukuran batu bata dari tempat pembuatannya.

"Batu-batu itu berukur🃏an setengah batu bata, padahal seharusn♒ya berukuran 8-20mm," tambah Huewen. "Ada sisi kerikil bergradasi yang seharusnya berada di area run-off. Portimao memiliki batu bata bekas pembangunan di gravel!

"Mereka sangat sakit - lebih buruk lagi jika ada yang terpental ke Anda. Tampaknya mereka mengubahnya, tapi itu pekerjaan besar. Ribuanᩚᩚᩚᩚᩚᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ⁤⁤⁤⁤ᩚ𒀱ᩚᩚᩚ meter persegi. Mereka harus melakukannya sebelum kita pergi balapan."

Editor MotoGP wuqian0821.com, Peter McLaren, juga menambahkan: "Helm Di Giannantonioꦅ terlihat seperti ditembak dengan senapan. Dia sangat marah dengan ukuran kerikil. Aleix juga sangat marah."

Dengan MotoGP mengambil bebe🤡🍸rapa langkah untuk meningkatkan keselamatan dalam beberapa musim terakhir, mengubah ukuran kerikil harus menjadi agenda berikutnya karena itu terbukti berbahaya bagi para pembalap.