Bagnaia Anggap Kemenangan Sprint COTA 'Hari Terbaik di MotoGP'

Setelah memecahkan rekor lap  di kualifikasi, Francesco Bagnaia memimpin setiap putaran Sprint Race untuk mengklaim kemenangan MotoGP ketiganya musim ini.
Francesco Bagnaia, Ducati MotoGP COTA 2023
Francesco Bagnaia, Ducati MotoGP COTA 2023

Tekanan awal dari Alex Rins dan Aleix Espargaro pada awal balapꦐan adalah satu-satunya momen Francesco Bagnaia mendapat perlawanan, namun juara MotoGP itu berhasil lolos dan melenggang dengan keunggulan 2,5 detik.

Bagnaia disalip 🍌dua kali oleh Rins, tetapi seperti yang diharapkan, responsnya cepat dan tajam pada kedua kesempatan saat ia terpaut satu poin dari Marco Bezzecchi di kejuaraan.

“Yang pasti, itu adalah salah satu hari terbaik yang perna𒐪h saya alami di MotoGP mengingat performa yang kami miliki sepanjang hari🔯,” kata Bagnaia.

“Perasaan saya dengan motor berkembang dan di tr🧜ek ini, untuk pertama kalinya saya merasa hebat. Pagi ini dengan ban bekas saya merasa baik-baik saja, jadi saya sudah mengerti di mana harus meningkatk🔯annya.

“Tapi hari ini balapan sangat sulit karena kondisinya🌱 sangat panas dan sulit untꦏuk menghentikan motor.

"Saya menꦇgalami banyak🥃 lock-up dan sejujurnya, itu sedikit masalah di awal balapan. Tapi kemudian saya terbiasa. Besok akan menjadi cerita yang berbeda."

Setelah Sprint pembuka ya꧙ng kacau di Portimao, dan Sprint kedua yang sedikit lebih terkontrol di Argentina, COTA memberikan drama paling sedikit.

Bagnaia yakin salah satu alasaౠnnya adalah karena pebalap mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang cara balapan dalam format pendek, sementara alasan lainnya adalah karena layout sirkuit yang menurutnya bisa memberikan hal yang sama seperti Portimao.

Bagnaia menambahkan: "Kami mulai terbiasa dengan Sprint Race. Yang pasti, trek memiliki lebih sedikit poin di mana Anda dapat mel🅺akukan hal-hal gila.

"Jika Anda menganggap balapanꦺ pertama terlalu intens, balapan kedua memiliki sedikit sentuhan dan konta🙈k tapi tidak sebesar balapan pertama dan yang ini lebih tenang.

"Mungkin kami semakin terbiasa, tapi juga [itu karena]ও treknya. Di Jerez ceritanya berbeda."

Read More