Duo Aprilia Bertekad Mengkonversi Kecepatan RS-GP Jadi Hasil

Tempat kedua untuk Maverick Vinales pada putaran pembuka di Portimao adalah satu-satunya pembalap Aprilia berd🐷iri di podium, dengan Espargaro merai꧃h hasil terbaik keempat pada Sprint Race COTA.
Menuju putaran kelima di Le Mans akhir pekan ini, Vinales menempati urutan kelima klasemen pembalap semen💦tara Espargaro tertinggal delapan posisi di bawahnya.
Ini jelas awal yang sangat membuat frustrasi bagi Espargaro, penantang gelar 2022 yang telah meraih kemenangan MotoGP pada t♔ahap ini musim lalu.
Pebalap Spanyol itu merebut pole position pada putaran sebelumnya di Jerez, tetapi tidak dapat menahan KTM dan Ducati di kedua balapan, jatuh dari urutan kelima pada Sprint Race sebelum finis di tempat yang sama pada Grand P🤪rix ♒hari Minggu.
"Di Jerez, kami mendemonstrasikan kecepatan kami s๊ekali lagi, tetapi kami juga tahu apa yang menghalangi kami untuk memanfaatkannya sepenuhnya dalam balapan," kata Espargaro, kesulitan saat start dan saat mengikuti motor lain dari jarak dekat dalam cuaca panas.
“Le Mans adalah ꦫsirkuit yang agak khusus dan sulit, tetapi saya yakin kami juga memiliki potensi untuk menjadi yang terdeꦗpan di sana.
“Aprilia bekerja keras untuk terus mengembangkan RS-GP. Bahkan dalam pengujian baru-baru ini, kami menemukan beberapa peningkata𝓰n.
“Kami tidak membutuhkan sesuatu yang drastis karena motor sudah bekerja dengan sanga🌞t baik, jadi ini hanya masalah beberapa detail kecil di area yang tepat.”
Vinales, yang saat ini memiliki poin sama dengan Lucaඣ Marini dan Jorge Martin, mengalami pukulan ganda dari kualifikasi P10 yan🌟g buruk dan start buruk di Spanyol. Dia finis ketujuh pada Sprint Race sebelum rantai putus membuatnya tersingkir pada balapan hari Minggu.
“Kami benar-benar bekerja keras selama akhir pekan pertama ini,” kaꦕta Vinales. “Motornya memiliki basis yang sangat bagus, kami mencoba memperbaiki titik lemah, dan sejujurnya, saya meninggalkan Jerez dengan perasaan telah mengambil langkah maju.
"Ini tidak mudah. Levelnya sangat tinggi sehingga yang diperlukan hanyalah memulai baris di depan atau di belakang untuk mengendarai balapan yang sama sekali berbeda. Saya pikir waktunya telah tiba untuk mengeksploitasi semua yang telah kita pelajari hinggꦇa sekarang."
Vinales terpau♔t 39 poin dari pemuncak klasem🧔en Ducati Francesco Bagnaia, tetapi hanya 17 poin dari Marco Bezzecchi (VR46) di urutan kedua.

Joining wuqian0821.c𒁏om in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.