Dovizioso Memilih Lawan Terberatnya di MotoGP

Sejak memulai debut MotoGP nya pada tahun 2008, Dovizioso telah membela H🦂onda, Yamaha, dan kemudian Ducati dalam dua periode meski tanpa gelar di ke𝓀las utama.
Menghadapi ban🍬yak legenda MotoGP dan rookie selama 15 tahun kariernya di kelas para raja, pensiunan Italia itu ditanya siapa pembalap yang memberinya waktu tersulit di tr🅠ek.
“Sebenarnya sulit mengatakan siapa lawan yang paling sulit dihadapi,” ൩Dovizioso merenung ke . “Saya akan mengatakan itu tergantung pada momennya.
“Untungnya atau sayan🥂gnya, saya menemukan diri saya berada 🍃di masa MotoGP di mana pembalap yang berbagi trek dengan saya adalah pembalap yang sangat berbakat.
“Dimulai dengan 168澳洲5最新开奖结果:Marco Simoncelli , dengan siapa saya sudah mulai🎉 bersaing dengan mini-bike dan dengan siapa saya berbagi jalur yang sama, dalamꦬ kategori yang berbeda.
“Rival hebat lainnya adalah Jorge Lorenzo. Kami selalu melakukan lompatan besar, dari satu kategori ke kategori lainnya, di tahun yang sama… jadi dia selalu ada dan dia benar-benar menang ba🦄nyak.
“Tapi kemudian 168澳洲5最新开奖结果:Dani Pedrosa , 168澳洲5最新开奖结果:Marc Marquez , 168澳洲5最新开奖结果:Valentino Rossi dan banyak lai🌠nnya. Sangat sulit untuk mengatakan siapa lawan terberat saya🎉.

Dovizioso, yang menunggangღi Ducati, menjadi runner-up di klasemen MotoGP pada🧸 2017, 2018, dan 2019 saat Marquez dari Honda menikmati tahun-tahun kejayaannya.
Terlepas dari seberapa dekatnya dia, Dovi menambahkan namanya ke daftar pemnbalap yang gagal mengakhiri puasa gelar Ducati, yang baru selesai pada tahun 2022 dengan France🐻sco Bag🦩naia.
“Katakanlah saya bertarung untuk kejuaraan MotoGP dengan Marc, jadi s﷽aya akan mengatakan itu dia, karena dia ad🦋alah saingan yang kuat, dalam segala hal: mental, fisik, dalam hal bakat, sikap, dan dalam semua aspek lainnya seperti dia."
Baru-baru ini Dovizioso, juar⛦a kelas 125cc, mendapat kehormatan sebagai Legenda꧑ MotoGP.
“Saya terkejut ketika mereka 🍸memberi tahu saya bahwa mereka akan menamai saya Legenda MotoGP,” katanya.
“Saya benar-benar merasa terhormat dan bahagia. Kerja keras selama dua puluh tahun, dilakuka꧑n dengan banyak dedikasi, terbayar, dan menerima kehormatan ini di Mugello membuat segalanya menjadi lebih istimewa.”
Bisakah Dovizioso kembali ke paddock Gran⛦d Prix dalam kapasita🌄s yang berbeda?
"Saya telah berada di paddock selama lebih dari separuh hidup saya dan sekarang saya ingin mendedikasikan diri saya untuk gairah saya yang lain juga, yang sampai sekarang, 🌱saya tinggalkan sedikit di sudut," katanya.
“Tapi jangan pernah bilang tidak pernah. Beberapa pelღuang menarik bisa muncul dengan sendirinya.
“Saya telah menerima beberapa tawaran penting, tetapi waktunya tidak tepꦅat u𓆏ntuk menerimanya.
“Pasti ada pintu yang terbuka. Kita lihat saja apa yang terjꦬadi d♛i masa depan."

Joining wuqian0821.com in 2021 as an Editor for th𒁃e Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.