Ducati Pertimbangkan Usia Zarco dalam Keputusan Line-Up 2024

Pada us🥂ia 33 tahun, Zarco aܫdalah yang pembalap tertua kedua di grid saat ini, hanya satu tahun lebih muda dari Aleix Espargaro.
Meski tampil impresif dengan berada di posisi kelima klasemen, Zarco menemukan dirinya dalam situasi terancam saat Marco Bezzecchi harus memilih apakah bertahan di 🌟Mooney VR46 atau melompat ke Pramac dan memiliki Desmosedici GP24 tahun depan.
Jika Bez memili🎉h yang ke🌼dua, tentu saja itu akan mengorbankan Zarco.
“Johann juga pembalap yang sa💯ngat bagus dan cepat,” kata direktur olahraga Ducati Paolo Ciabatti kepada .
“Anda melihatnya lagi pada S๊print Race di Silverstone. Dia kemudian kembali keempat di kej♏uaraan dunia. Sekarang dia kelima lagi.
“Tapi to🌳long – ini ada🎀lah penampilan yang sangat luar biasa.
“Johann adalah salah satu pembalap MotoGP terbaik di luar sana. Hanya sedikit percikan yang hilang, maka dia bis🌠a menang.”
Zarco dihantui oleh🐼 fakta tidak baik bahwa dia tidak pernah memenangkan balapan MotoGP dalam enam setengah tahun,ꦺ dengan empat pabrikan.
“Masalahnya adalah: kami memiliki Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini, dita🅘mbah Jorge Martin dan Bezzecchi, yang semuanya meraih kemenangan – 2022 atau 2023,” kata Ciabatti.
“Dan sa🃏at merekrut pembalap, Anda harus menetapkan prioritas te🍸rtentu. Usia adalah salah satunya.”
Usia juga menjadi alasan Ducati menolak ♌Marc M൩arquez yang saat ini berusia 30 tahun.
LCR Honda telah mengklaim bahwa Zarco, yang mungkin mengetahui kursi Mot🧜oGP-nya untuk tahun 2024 dipertaruhkan, telah mendekati mereka mengenai lowongan yang akan ditinggalkan Aཧlex Rins.
Zarco berbicara dengan ceria teﷺntang Honda di Silverstone, dan potensi ❀bergabung dengan mereka tahun depan.
Tapi, jika Bezzecchi memilih untuk tetap ♊di Mooney VR46 daripada pergi ke Pramac🐽, Zarco akan mempertahankan tempatnya saat ini.

Joining wuqian0821.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian a💖rticles on the site.