Bagaimana Red Bull Ring Mengekspos Regulasi Tekanan Ban MotoGP?

Cuaca Silverstone yang sejuk dan lintasan yang mengalir membuat dampak dari sistem tekanan ban real-time yang baru diterapkan MotoGP tidak begitu berpengaruh. Namun, balapan di Red Bull Ring akhir pekan ini bisa jadi lebih 𒁃kritis.
Pembalap telah menyatakan keprihatinan bahwa tekanan awal yang lebih tinggi diperlukan untuk menghindari risiko baru hukuman waktu pasca balapan yang ber🍰arti mereka akan lebih rentan terhadap peningkatan tekanan jika terjebak di udara panas di belakang motor lain.
Saat 🧜⛎tekanan naik terlalu tinggi, secara otomatis cengkeraman ban berkurang.
Cara terbaik untuk menghindari masalah seperti itu adalah dengan memulai balapan di depan, melakukan start yang baikꦅ dan k🌌emudian tetap berada di udara 'segar'.
“Seperti setiap GP, akan sangat penting untuk segera memiliki kecepatan yang baik mu🦋lai hari Jumat,” kata Luca ﷺMarini dari VR46.
“Kualifikasi akan menjadi fundamental: Spielbeꦿrg mungkin adalah trek di mana tekanan ban depan paling tinggi dan tujuannya adalah untuk tetap berada di depan sejauh mungkin.”
Ducati paling kritis
Mantan peba🅠lap pabrikan Ducati Jack Miller, sekarang di KTM, merasa beberapa motor lebih sensitif terhadap tekaꦡnan ban daripada yang lain.
“Bagi saya, saya pasti tahu dari Ducati b൩ahwa [tekanan ban] lebih kritis. Saya tidak terlalu memperhatikannya di KTM,” kata pebalap Australia itu.
“Ini jendela yang bagus karena Anda tidak ingin memiliki sesuatu [tekanan] terlalu rendah karena itu tidak baik dan Anda tidak ingin memiliki sesuat🦩u yang terlalu tinggi, tentu saja, karena itu tidak baik.
“Tapi dalam hal motor kami,✱ saya tahu bahwa Ducati ber🌳fungsi sangat baik pada tekanan ban rendah, sedangkan kami tidak.
“Seperti yang Anda lihat di masa lalu, KTM umumnya cukup keras pada ban depan atau menggunaꦫkan ban depan dengan cara yang berbeda dari motor lainnya.
Jadi memilikinya sangat rendah tidak benar-benar memberi kita keuntungan, katakanlah, dari apa yang dilakukannya pada motor lain, tapi kita harus menunggu dan melihat seberapa besar pengaruhnya pada motor la🌼in.”
Ducatꦬi hanya kalah dua balapan di Red Bull Ring sejak sirkuit Austria kembali ke kalender pada 2016, termasuk balapan ekstra ' Grand Prix Styrian' yang ditambahkan selama era Covid.
Johann Zarco dari Pramac adalah satu-satunya pembalap yang merasa Grand Prix Silverstone-nya jelas🌸 dipengaruhi oleh sanksi tekanan ban yang baru.

Joining wuqian0821🐎.com in 2021 as an Editor foꦐr the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.