Marquez Menaruh Respek Besar untuk Martin dan Bagnaia

Marc Marquez memahami tekanan besar yang dihadapi Jorge Martin dan Francesco Bagnaia saat mereka memperebutkan kemenangan di tengah hujan yang semakin deras di Motegi.
Marc
Marc

Usai pertukaran sepeda lap pembuka, Martin𒆙 dan Bagnaia mengambil alih posisi pertama dan kedua pada lap 6 di Motegi.

Sementara itu Marquez berpindah-pindah antara posisi ke𝓀dua dan keenam sebelum memimpin balapan saat hujan semakin deras.

Pembalap Repsol Honda itu kemudian meraih podium Minggu pertamanya musim ini den💧gan melewati Marco Bezzecchi di lap 12 dan mendekati Bagnaia dan Martin di depan.

Marquez tampaknya memiliki peluang nyata untuk mengakhiri 'kekeringan' kemenangannya selama dua tahun, tetapi ia me📖ngisyaratkan kondisinya menjadi terlalu berbahaya ketika bendera merah dikibarkan satu putaran kemudian.

Akhir yang lebih awal memastikan kemenangan bagi Martin, yang kini⛎ hanya tertinggal tiga poin dari Bagnaia.

Marc Marquez MotoGP race, Japanese MotoGP, 1 October
Marc Marquez MotoGP race, Japanese MotoGP, 1 October

“Balapan besar-besaran dari dua orang🔥 yang bertarung di kejuaraan. Tidak mudah mengambil risiko yang mereka a🔯mbil,” kata Marquez.

"Luar biasa. Saya tahu bagaim🔜ana rasanya ketika Anda bertarung memperebutkan gelar juara dalam kondisi seperti ini. Rasa hormat yang sangat besar.

“Mereka melakukan𝄹 balapan dengan sangat bagus. Mereka berkelahi. Mereka meඣmiliki konsentrasi ekstra, dorongan ekstra. Senang sekali melihat pertarungan kedua orang ini dari belakang!”

Beralih ke penca🍌paiannya sendiri, Marquez berkata:

“Tentu saja, itu adalah podium yang penting. Kami mencarinya sepanjang musim. Datangnya sanga🐭t terlambat, tapi sampai di sirkuit kandang Honda di hari yang saya manfaatkan dari kondisi cuaca,” ujarnya.

“Pada awalnya saya berjuang terlalu keras, tapi kemudian saya mencoba me꧋ngatur ban. Lalu saat trek benar-benar basah, saya mulai menyerang dan menjadi semakin cepat.”

Jorge Martin, Marc
Jorge Martin, Marc

Namun, ia mengecilkan h🦩arapan akan perubahan performa mendadak bagi Ho💙nda di enam putaran tersisa.

"TIDAK. Saya ingin mengatakan ya, tapi India dan ini adalah tikungan [lambat], di ⛎mana saya bisa mengambil risiko pada titik pengereman, berbelok dan melakukan akselerasi besar-besaran untuk mendapatkan akselerasi yang baik,” jelas Marquez.

“Kami akan tiba di Mandalika dan ada beberapa tikungan yang perlu menggunakan grip tepi, traksi. Di sanalah kita kehilangan banyak hal. Anda tidak dapat melakukan apa pun karena Anda hanya b෴erputar.

“Saya akan berusaha melakukan yang terbaik sepert𒆙i biasanya, namun itu akan lebih sulit.”

Ditanya apakah podium ke-140 dalam karir Grand Prixnya mungkin mengubah rencananya untuk tahun 2024 di tengah rumor Gresini Ducati, Marquez menutup pembicaraan dengꦉan menyebut hasil Motegi sebagai 'podium romantis'.

"TIDAK. Podium hari ini atau hasil di India, Misano, atau Catalunya… Saya memiliki mentalitas yang cerdas dan saya tahu apa yang perlu terjadi, untuk me💝lakukan satu atau lain cara. Kita dapat mengatakan bahwa podium hari ini adalah podium yang romantis.”

Read More