Tersingkir Lagi di Q1, Bagnaia Kesulitan dengan Belakang Soft

Seperti di Mandalika 💦akhir pekan lalu, Bagnaia harus melalui ᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚᩚ𒀱ᩚᩚᩚQ1 setelah gagal menembus Q2.
Sementara saingan gelar Jorge Martin berhasil masuk sepuluh bes🌱ar dengan aman, Bagnaia menghabiskan hampir keseluruhan Latihan 2 di urutan bawah.
- Quartararo N👍ilai Hari Jumatnya "Lebih Buruk dari 𝐆Perkiraan"
- Tercepat Kedua di Kandang, Miller Akui Masih Jauh 🍒dar𒊎i Sempurna
Bercanda tentang masalah ban Softnya setelah sesi tersebut, Bagnaia mengatakan kepada MotoGP.com: “Ini untuk pertunjukan. Saya merasa baik-baik saja sebelum 🍰memakai Soft (ban belakang).
“Dengan Medium, kecepatan saya bagus dan saya melakukan pekerjaan yang sangat baik ꦚdengan motornya. Tapi begitu saya menggunakan Soft, saya mulai kesulitan dalam akselerasi dan memasuki tikungan cepat.
“Mungkin lebih baik memasang Soft di awal sesi s🍷eperti pebalap lain, tapi itu bukan strategi kami.
“Kami akan melihat apa yang t🍒erjadi di pagi hari dan mencoba memasuki Q2. Kondisi besok bisa banyak berub♚ah dan akan sangat penting untuk memulai dari depan.”
Di akhir Latihan 2 Bagnaia mem📖iliki sekelompok besar pebalap yang mengikutinya, salah satunya adalah Martin yang harus menyalip Joan Mir agar dirinya berada tepat di belakang rivalnya.
🌸Bagnaia, yang pernah membiarkan taktik seperti itu mengganggunya di masa lalu, mengatakan dia tidak terkejut bahwa banyak orang memilih untuk menggunakan dia sebagai referensi.
“Saya tidak pernah terkejut dengan para pembalap; dia [Martin] bukan satu-satunya,” kata ꧂Bagnaia. “Itu konyol seperti sesi Moto3.
“Saya tidak mengira akan💦 melihat sepuluh pebalap menunggu, namun ini bukan kali pertama hal itu terjadi. Banyak pengendara yang melakukan hal tersebut. Pemikiran saya tidak sama dengan pemikiran mereka tetapi itu adalah sesuatu yang bisa terjadi.”
Jika Bagnaia berhasil lolos ke Q2, maka peluangnya untuk𓆉 memperebutkan kemenangan akan sangat besar karena ia sudah meraih kemenangan di dua kesempata🐼n terakhir di Q1.
𒉰Itu termasuk menang dari grid k🔜e-13 di Mandalika, meskipun juara dunia bertahan itu tidak ingin terbiasa memulai dengan lambat pada hari Jumat.
“Saya selalu optimis tapi itu tidak bisa terjadi setiap akhir pekan,” tambah Bagnaia. “Bukan hanya Mandalika, ada terlalu banyak akhir pekan di mana kita terla🤪lu banyak berjuang pada hari Jumat.”

Joining wuqian♏0821.com in 2021 as an Editor for the Indonesian Edition, Derry oversees most of the Indonesian articles on the site.